GRESIK, Berita Utama- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai politik yang terbesar di Gresik dengan memiliki jumlah terbanyak dengan 14 kursi di DPRD Gresik diperintahkan kinerjanya maksimal untuk mengawal kebijakan Pemkab Gresik agar sejalan dengan perjuangan PKB dalam memperjuangkan dakwah, pendidikan madrasah, pesantren, serta kesejahteraan masyarakat.
“Dan tentunya memperjuangkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Jazilul Fawaid dalam workshop dan konsolidasi yang dihadiri seluruh struktur Dewan Syuro dan Tanfidz Pengurus Anak Cabang (PAC) PKB se-Kabupaten Gresik, Jumat (03/01/ 2025).
Ditegaskan, PKB konsisten merupakan pilar utama dalam mendukung pendidikan keagamaan di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Untuk itu, kader PKB yang duduk di parlemen di semua tingkatannya berkomitmen untuk memperjuangkan kelangsungan madrasah, pondok pesantren, dan unit pendidikan keagamaan lainnya.
“Oleh karena itu, kita perlu memenangkan kursi eksekutif, baik Gubernur, Bupati/Wali Kota, bahkan Presiden agar program yang berpihak kepada rakyat bisa lebih optimal, karena yang punya uang itu eksekutif,” kata Jazil.
Ketua FPKB DPR RI tersebut mengakui bahwa kelemahan PKB saat ini, khususnya di Gresik, terletak pada kepemimpinan eksekutif. Maka, program kaderisasi yang berkelanjutan harus memfokuskan pada pencapaian kursi pucuk pimpinan eksekutif.
“Orientasi kita harus diarahkan ke sana, agar kita memiliki Bupati dan Gubernur di 2029,” tegas Jazil.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Gresik, Much Abdul Qodir, menjelaskan tujuan utama konsolidasi adalah mengevaluasi kinerja politik DPC PKB Gresik selama tahun 2024 serta merumuskan agenda dan program konsolidasi partai pada tahun ini.
“Walaupun tahun politik masih jauh, yaitu pada 2029 dengan adanya pemilu dan pilkada serentak, kami tidak tinggal diam. Kami memanfaatkan waktu ini untuk konsolidasi, membangun kekuatan, dan memperkuat kaderisasi partai,” ujar Qodir.
Kendati DPC PKB Gresik berhasil memenangkan pemilu legislatif 2024 di Kabupaten Gresik, Qodir mengakui posisi pucuk pimpinan eksekutif yakni Bupati Gresik masih belum diduduki oleh kader PKB.
“Tentu kami ingin Bupati Gresik yang akan datang berasal dari kader PKB,” tegas Qodir.
Konsolidasi tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur Thoriqul Haq, dan Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi, serta seluruh anggota Fraksi PKB DPRD Gresik.
Komentar telah ditutup.