GRESIK, Berita Utama – Gerak cepat dilakukan Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparekrafbudpora) Gresik setelah mendapat arahan dari Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) agar ada transformasi di sektor pariwisata. Pasalnya, pariwisata merupakan sektor yang memiliki efek berganda pada perekonomian negara, sebuah ekosistem besar yang ditopang oleh berbagai subsektor mulai dari akomodasi, transportasi, hingga UMKM.
Kepala Disparekrafbudpora Gresik, Syaifudin Ghozali menginginkan, transformasi akan menyasar dua obyek wisata religi yang ada di kota santri, yakni makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim. Kebersihan dan kenyamanan para peziarah menjari arus utama dalam konsep transformasi pariwisata di bawah kordinasinya.
“Dua obyek wisata ini adalah wajah dan etalase Gresik, baik buruk pengelolaannya akan berdampak pada reputasi Gresik sebagai kawasan wisata religi dan industri ekonomi kreatif”, ujarnya dengan nada serius, Sabtu (19/11/2022).
Jika terwujud, Ghozali optimis keberadaan wisata akan memberikan dampak positif bagi pemulihan ekonomi masyarakat Gresik. Sebab akan banyak produk-produk yang bisa dikondisikan, utamanya dalam pengembangan UMKM di kawasan wisata.
“Kita ingin UMKM menjadi sektor yang maju dan terdampak positif dari proses transformasi pariwisata di Gresik. Apalagi ke depan Gresik akan punya ‘jalur sutra’, yakni sebuah konsep pengelolaan pariwisata, budaya, ekonomi kreatif yang integratif dan holistik,” tandasnya.
Selain itu, program-program yang tertuang dalam Nawa Karsa yang diusung Bupati dan Wakil Bupati Gresik juga diyakini membawa dampak positif di berbagai sektor. Termasuk sektor pariwisata.
“Nawakarsa Bupati Gresik, harus menjadi sumber inspirasi dan semangat kita semua”, pungkasnya.