GRESIK, Berita Utama – Aksi simpatik dilakukan ratusan pelajar tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari lembaga pendidikan Poesmugri Gresik dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November 2022. Sambil kirab di kawasan Heritage Bandar Grisse atau Gresik Kota Lama, mereka juga memunguti sampah yang berserakan di sepanjang Jalan Basuki Rahmat. Gerakan Pungut Sampah (GPS) ini sebagai upaya mendidik para siswa-siswi agar memiliki karakter cinta lingkungan dan peka terhadap kondisi sosial di sekitarnya.
Dengan memakai atribut perjuangan dan pramuka, mereka membentuk kelompok untuk memunguti sampah. Dalam hitungan menit mereka bisa mengumpulkan sampah sebanyak 5 tas kresek. Jenis mulai puntung rokok hingga sampah plastik.
“Kegiatan GPS ini sebenarnya sudah kita laksanakan sejak awal tahun ajaran baru 2022 – 2023. Momentum hari pahlawan ini, kita mengajak anak-anak untuk turut mengisi kemerdekaan dengan cara peduli terhadap lingkungan terutama di kawasan-kawasan bersejarah atau di tempat umum,” kata Kepala MI Poesmugri Gresik. Aunul Rofiq, Kamis (10/11/2022).
Menurut Oni-sapaan akrab Aunul Rofiq- program GPS yang baru tiga bulan diluncurkan ini menjadi bagian dari upaya menciptakan pendidikan karakter kepedulian siswa terhadap pelestarian lingkungan. Alhasil, para siswa-siswi pun tanpa canggung memungut sampah lalu dimasukkan dalam tas kresek yang telah disediakan oleh pihak sekolah.
“Kita tanamkan kepedulian anak-anak kita untuk menjaga lingkungan dengan gerakan pungut sampah selain itu diakhir acara kita juga mengadakan drama kolosal peperangan 10 November agar anak-anak tidak melupakan sejarah bangsa mereka,” tandas dia.
Selain kirab dan gerakan pungut sampah, rangkaian acara juga diisi dengan penampilan teatrikal outdoor learning sebagai pembelajaran karakter kebangsaan untuk mengenang perjuangan arek-arek Suroboyo dalam mempertahankan Kemerdekaan RI.