GRESIK, Berita Utama– Puluhan massa yang mengatasnamakan GenpaBumi melakukan unjukrasa ke kantor DPRD Gresik, Senin (03/02/2025). Mereka menuntut transparan penggunaan dana Pilkada Gresik 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Gresik. Sebab, mereka menilai banyak kecurangan.
“Karena mereka ketika kami melaporkan ada pelanggaran tidak direspon. Jadi tolong diagendakan untuk ditemukan dengan KPU dan 5 lembaga pengawas independen. Karena ada kongkalikong dengan lembaga pengawas,’ujar Ali Candi selaku koordinator aksi dalam orasinya.
Pihaknya juga mensoal penggunaan dana Pilkada 2024. Sebab, ketika Komisi I DPRD Gresik melakukan hearing anggaran baru terserap 30 persen sebelum pelaksanaan Pilkada 2024.
“Anggaran sosialisasi meledak setalah coblosan,”papar dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Gresik M Syahrul Munir menegaskan pihaknya siap memenuhi harapan dari pengunjukrasa untuk mengetahui anggaran yang tersedia dan telah digunakan.
“Anggaran yang sudah direalisasikan KPU dan Bawaslu memang harus transparan.
Kita akan buka satu persatu dan kita crosscehk bareng-bareng. Karena itu dokumen publik,”tegasnya didampingi Ketua Komisi I DPRD Gresik, Rizaldi Saputra dan Wakil Ketua Komisi I, Elvita Yuliati.
Soal tindaklanjut dari Komisi 1, lanjut Syahrul, telah diagendakan Minggu depan (10 /02/2025)sesuai tuntutan pengunjukrasa.
“Insya Allah, kami rapat bersama.
Prinsipnya kita menyediakan waktu. Tempat dan fasilitas untuk hearing.
Kami mendukung untuk menghidupkan demokrasi selama tertib dan tidak menganggu yang lain,”pungkas dia.
Komentar telah ditutup.