GRESIK, Berita Utama – Para pengurus maupun kader internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Kabupaten Gresik diminta mengawasi setiap gerilya pergerakan para bakal calon legislatif (Bacaleg) di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Perintah tersebut berlaku bagi setiap pengurus inti mulai tingkat daerah, kecamatan, hingga ranting/desa. Tidak terkecuali bagi badan otonom (Banom) dan sayap partai.
Hal tersebut terungkap saat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten Gresik menggelar konsolidasi yang dikemas dengan buka bersama (Bukber) bersama segenap jajaran Ketua Sekretaris dan Bendahara (KSB) Pimpinan Anak Cabang (PAC), banom, dan sayap partai PDI-P di kantor DPC PDI-P Gresik, Minggu (16/4/2023).
“Selain buka bersama, kami juga menggelar konsolidasi dengan segenap jajaran Ketua Sekretaris dan Bendahara (KSB) Pimpinan Anak Cabang (PAC), banom, dan sayap partai PDI-P se-Kabupaten Gresik, membangun kebersamaan dan kekompakan seluruh jajaran internal dalam menghadapi pemilu 2024,” kata Sekretaris DPC PDI-P Gresik, Noto Utomo kepada Beritautama.co, Minggu (16/4/2023).
Pengawasan seluruh pengurus maupun kader internal terhadap gerilya pergerakan para bacaleg PDI-P penting dilakukan. Tujuannya, untuk memastikan para kontestan benar-benar intens turun dan membaur di tengah masyarakat.
“ Sejauh ini seluruh bacaleg terus semangat bergerilya turun ke masyarakat. Sehingga kami optimis perolehan kursi yang sudah kita targetkan di pemilu 2024 dapat tercapai,” tandas dia.
Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Gresik Mujib Riduan menyatakan bahwa konsolidasi dan kekompakan seluruh jajaran pengurus maupun kader menjadi penentu kesuksesan PDI-P dalam meraih target hattrick pada pemilu 2024.
“Betul konsolidasi pemenangan pileg 2024,” tegasnya.
Sebagai informasi, buka bersama (bukber) yang dihadiri segenap jajaran Ketua Sekretaris dan Bendahara (KSB) PAC PDI-P se-Kabupaten Gresik, Banom serta sayap partai tersebut juga diisi dengan pembagian 1000 paket sembako.
Komentar telah ditutup.