GRESIK – beritautama.co- Kader-kader dan pengurus DPC Demokrat Gresik tak terpengaruh dengan riak-riak kecil di internal DPC-DPC yang mendukung Bayu Airlangga dan tak puas dengan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat yang resmi menunjuk Emil Elestianto Dardak untuk memimpin DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Untuk itu, kader dan pengurus DPC Partai Demokrat Gresik tetap solid dan siap tegak lurus di barisan Emi Eistianto Dardak sebagai Ketua DPD Demokrat Jawa Timur terpilih.
Sebab peraturan organisasi (PO) yang dijadikan acuan saat Musda VI DPD Partai Demokrat Jatim yang digelar di Surabaya pada 20 Januari 2022 sudah sesuai. Hal tersebut ditegaskan Koordinator Daerah (Korda) Partai Demokrat Jatim wilayah Gresik-Lamongan, H Samwil SH didampingi Sekretaris DPC Partai Demokrat Gresik, Supriyanto dalam acara syukuran terpilihnya Emil Dardak sebagai Ketua DPD Demokrat Jawa Timur dan buka bersama bareng jajaran pengurus DPC dan DPAC Demokrat Gresik, Kamis (07/04/2022).
“Keputusan DPP Demokrat menunjuk Mas Emil Elestianto Dardak sebagai nahkoda Demokrat Jatim sudah melalui pertimbangan matang untuk membawa Demokrat di Jawa Timur lebih baik,”ujar dia.
Untuk itu, Anggota DPRD Jatim dapil Gresik-Lamongan tersebut mengajak seluruh jajaran pengurus DPC dan DPAC se-Jawa Timur cooling down dan tetap solid satu barisan bersama Emil Dardak untuk membesarkan partai Demokrat di Jawa Timur, dan fokus meraih kemenangan dalam kontestasi pemilu 2024 mendatang.
Menurut Samwil, penetapan Emil Dardak sebagai nahkoda Demokrat Jatim telah melalui sejumlah tahapan, termasuk fit and proper test serta pertimbangan matang ketua umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sdangkan posisi DPC dalam Musda sifatnya hanya memberikan rekomendasi. Sehingga hasil itu tidak perlu lagi dipersoalkan.
“Musda kemarin itu, DPC hanya mendukung dan merekomendasi calon-calon yang ada, tetapi sesuai PO dan AD/ART partai, keputusan sepenuhnya dipilih oleh Ketua Umum DPP Demokrat,” papar dia.
Sementara itu, Sekretaris DPC Demokrat Gresik, Supriyanto menyatakan, terpilihnya Emil Elistianto Dardak sebagai Ketua DPD Demokrat Jawa Timur menjadi sebuah sinyal kader-kader Demokrat Gresik untuk tegak lurus satu barisan bersama Emil membesarkan Demokrat di Gresik. Supri memastikan setelah Musda IV Demokrat Jawa Timur usai, tidak ada lagi gejolak di internal partai, termasuk di Demokrat Gresik.
“Jadi ini sebuah sinyal kader-kader Demokrat Gresik tegak lurus solid satu barisan bersama Emil membesarkan partai Demokrat di Gresik, dan sudah tidak ada lagi kubu-kubuan,” tegasnya.
Perbedaan pandangan terkait hasil musda, lanjut dia, merupakan hal yang wajar. Namun, hal lain yang lebih penting saat ini adalah bagaimana seluruh kader-kader partai Demokrat merajut soliditas menghadapi pemilu 2024.
“Saya serukan dan saya yakin kader partai Demokrat Gresik siap menghadapi pemilu 2024, dan siap mendukung Mas AHY sebagai calon presiden 2024. Target kita di pemilu 2024 enggak muluk-muluk, yakni satu dapil satu kursi,” cetus dia.
Sedangkan Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Gresik, Ahmad Fauzi berharap Partai Demokrat di Jawa Timur di bawah kepemimpinan Emil Elistianto Dardak mampu membesarkan partai, tidak terkecuali Demokrat Gresik.
“Partai yang besar akan membawa kemanfaatan yang lebih besar kepada masyarakat, dan bisa memperjuangkan kepentingan rakyat, dan kami menilai Mas Emil sangat tepat memimpin Demokrat Jawa Timur, karena Mas Emil punya power yang besar, sebab saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur,” pungkas dia.