GRESIK, Berita Utama –Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat (Ormas) besar, didorong untuk mengambil peran dalam hal memperkuat sinergi dengan berbagai elemen lintas sektor untuk bersama-sama membangun daerah khususnya di Jawa Timur.
Sebab, sebagai Ormas yang memiliki peran social kapital, Muhammadiyah diyakini mampu menciptakan terobosan dan inovasi dapat dengan cepat menumbuhkan ekosistem ekonomi di tengah pesatnya teknologi digital dan penggunaan media sosial yang sangat strategis untuk memasarkan produk.
Dorongan tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka Musyawarah Wilayah (Musywil) XII yang digelar PW Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Sabtu (6/5/2023).
“Jawa Timur ini kekuatannya adalah button partisipation. Maka sebuah organisasi besar seperti Muhammadiyah termasuk banom-banomnya seperti Nasyiatul Aisyiyah ini adalah social capital yang luar biasa dalam peranan dan kontribusi terhadap pembangunan Jawa Timur maupun Nasional,” kata dia.
Khofifah menilai bahwa social capital menjadi kekuatan besar untuk merancang dan menghasilkan inovasi. Sehingga dibutuhkan kerja-kerja organisasi dalam mengelola sumber daya manusia (SDM) dari seluruh anggota guna menciptakan ekonomi yang sustanable, efektif dan efisien di tengah masyarakat.
“Karena itulah pemikiran-pemikiran yang dirumuskan dalam musyawarah wilayah ini akan menjadi program-program kerja Nasyiatul Aisyiyah ke depan baik tingkat regional maupun nasional. Kita berharap agar program-program kerja yang dirumuskan dapat senantiasa bersinergi dengan berbagai elemen dan sektor termasuk di dalamnya ada jajaran Pemprov Jawa Timur untuk mewujudkan ekonomi yang lebih baik,” terang dia.
Pemprov Jatim, sambung Khofifah, selama ini juga telah menjalankan berbagai program. Salah satunya program penanaman pohon mangrove di beberapa daerah termasuk di Kabupaten Gresik. “Bahkan tidak hanya menanam, tetapi kita juga sudah bisa mengolah mangrove menjadi berbagai produk, baik batik, dan aneka makanan,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.