GRESIK, Berita Utama – Dalam upaya meningkatkan Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas), Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik melakukan sinergi yang produktif antara institusi kepolisian dan lembaga pendidikan berbasis keagamaan. Salah satunya bekerjasama dengan Pondok Pesantren Mambaus Sholihin melalui program Dai Kamseltibcarlantas yang berlangsung di lingkungan pesantren, Kamis (05/12/2024).Tujuannya, membentuk kesadaran generasi muda, khususnya para santri, terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.
“Dengan menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain, kita sebenarnya telah menjalankan ajaran agama. Berlalu lintas yang baik adalah wujud kepedulian dan kasih sayang kepada sesama,” ujar Aipda Suntono yang bertindak sebagai dai lalu lintas di hadapan para santri.
Tidak hanya berupa edukasi teori, tetapi juga untuk memotivasi para santri menjadi agen perubahan yang aktif mempromosikan budaya tertib berlalu lintas. Selain itu, sebagai bagian dari rangkaian acara, Satlantas Polres Gresik turut memberikan bantuan sosial kepada pesantren. Inisiatif ini semakin memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, khususnya komunitas pesantren.
Kapolres Gresik, AKBP Arief Kurniawan, melalui Kasatlantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca, menyatakan bahwa program Dai Kamseltibcarlantas merupakan salah satu upaya implementasi Program Mahameru Lantas yang lebih luas.
“Kami berkomitmen untuk terus melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk lembaga pendidikan seperti pesantren, dalam mewujudkan visi Kamseltibcarlantas yang ideal. Dengan pendekatan yang holistik dan partisipatif, kami optimis dapat membentuk budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat,” jelasnya. Dengan program ini, Satlantas Polres Gresik tidak hanya mendekatkan diri kepada masyarakat, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan spiritual.
Komentar telah ditutup.