Distan Gresik Pastikan Tak Ada Sapi Terserang Antraks di Gresik

Beritautama.co - Juli 14, 2023
Distan Gresik Pastikan Tak Ada Sapi Terserang Antraks di Gresik
SEHAT. Sapi milik peternak di Gresik yang masih sehat dan tak terserang antraks - (febrian kisworo)

GRESIK, Berita Utama – Kasus sapi gila atau antraks yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta sejak dua bulan silam, dipastikan tidak menjalar ke Gresik. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Peternakan Distan Gresik, Ardi Setyarto kepada beritautama.co, Jumat (14/07/2023).

“Belum ada laporan sampai saat ini,” kata dia.

Pihaknya melalui UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) secara rutin melakukan pemeriksaan sapi di pasar hewan dan Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) juga telah melakukan pemeriksaan daging sapi yang beredar.

“Sampai sekarang, teman-teman puskeswan tiap bulan melaporkan dalam bentuk tertulis. Kalau ada yang sifatnya mendesak pasti menghubungi ke saya. Sedangkan dalam pemeriksaan daging sapi, seksi Kesmavet mengecek pasar-pasar serta mengambil sampel sekaligus diuji laboratrium. Apa hasilnya pasti, kita dapat laporan,” imbuh dia.

Di lapangan, pihaknya hanya melakukan tiga bulan sekali karena keterbatasan anggaran biaya. Ditambah lagi, biaya untuk uji lab juga terbilang cukup mahal.

 “Ngecek kan juga butuh biaya, kalau gak ada anggarannya, ya sama saja. Yang kita cek juga banyak, mulai daging, ayam, telur. Termasuk juga makanan olahan, kornet, serta sosis. Jangan membeli daging sapi sembarangan, kalau membeli sebaiknya yang berasal dari RPH (Rumah Pemotongan Hewan) kita. Jadi, si pedagang daging yg menyembelihkan sapinya di RPH pasti dipastikan layak kesehatan dan kehalalannya,” tutur dia.

Ardi Setyarto mengungkapkan bahwa, ada empat langkah antisipasi untuk mencegah adanya penyakit antraks di wilayah Gresik.

“Pertama, teman-teman Puskeswan tiap bulan selalu melaporkan temuan-temuan di lapangan dalam bentuk tertulis. Kedua, hingga saat ini belum ada laporan masuk terkait adanya penyakit antraks. Ketiga, kalau bicara antisipasi, Provinsi pasti memberikan vaksin, tetapi sampai sekarang belum ada pemberitahuan bahwa kasus antraks meningkat,” jelas dia.

Pemerintah Provinsi juga sudah menyiapkan check point pada jalur pengangkutan di perbatasan Tuban. Termasuk juga di sana ada laboratorium kesehatan hewan.

“Jalurnya memang pengangkutan di sana, dan di sana juga punya laboratorium masalah kesehatan hewan,” terang dia.

Apabila didapati laporan temuan adanya hewan ternak yang terjangkit penyakit antraks, Distan Gresik segera melaporkan dan menginformasikan kepada Pemerintah Provinsi guna penanganan lebih lanjut

“Satu lagi, kita akan lakukan vaksin, kalau ada kasus. Karena ada obatnya dan vaksinnya, itu dari provinsi. Misal di Gresik ada laporan masuk, kita langsung melaporkan ke Provinsi. Nantinya juga akan ditelusuri dulu, sapi itu dari mana? kemudian, sudah berapa yang kena? kalau satu kandang saja, berarti dilokalisir,” tandas dia.

Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Panceng Bambang mengatakan, pihaknya tetap melakukan pengawasan setiap hari sekaligus menggali informasi dari masyarakat.

“Kita lakukan surveilance (pengawasan-red) tiap hari. Informasi dari masyarakat juga kita butuhkan,” ujar dia kepada beritautama.co, Jumat (14/07/2023).

Sementara itu, Kepala Distan Gresik Eko Anindito Putro menyarankan kepada masyarakat Gresik agar tidak mengkonsumsi daging sapi yang telah mati. Termasuk juga rutin membersihkan kandang untuk mensterilkan dari penyakit antraks.

 “Lapor petugas bila ada ternak mati mendadak, jangan beli sapi dari daerah wabah. Kemudian, Antraks ini kan bisa bertahan lama di lingkungan, tanah karena bertahan dalam bentuk serbuk (spora). Untuk itu, kandang yang kena wabah harus didesinfeksi total dan diberikan kapur serta formalin. Termasuk proses penguburan hewan mati,” tukas dia.

 Sebagai upaya untuk melindungi wilayah Kabupaten Gresik dari ancaman penyakit antraks, Dinas Pertanian (Distan) Gresik telah melakukan berbagai tindakan pencegahan. Salah satu langkah yang diambil yakni dengan meningkatkan pengawasan terhadap hewan ternak di pasar-pasar hewan secara ketat.

Penyakit antraks disebabkan oleh bakteri bacillus antraks yang menyerang pada sapi, domba, kambing, dan burung onta. Penyakit ini bersifat zoonosis, artinya bisa menyerang ke manusia. Adapun tiga tipe penyakit yang bisa menyerang manusia yakni, tipe kulit, tipe pernafasan, dan tipe pencernaan.

Tanda-tanda Gejala Penyakit Antraks

1. Tipe Kulit : ditunjukkan gejala ada bisul pada kulit yang luka dapat disertai gatal, berkembang 1-7 hari setelah paparan

2. Tipe Pernafasan : Nyeri saat menelan, demam, nyeri otot, mudah lelah, dada terasa tidak nyaman, sesak napas atau napas pendek. Berkembang 7 hari hingga 2 bulan setelah paparan

3. Tipe Pencernaan : Mual dan muntah, sakit tenggorokan, sulit menelan, sakit perut, hilang nafsu makan, sakit kepala, benjolan di leher, diare, BAB berdarah. Berkembang 1-7 hari setelah paparan bakteri.

Komentar telah ditutup.

Terkini Lainnya

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

Berita   Daerah   Sorotan
DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Berita   Daerah   Sorotan
Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Berita   Daerah   Sorotan
Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Berita   Daerah   Ekonomi   Headline   Pemerintah   Sorotan
Wabup Alif: Pemkab Gresik Komitmen Lestarikan Sanggring Kolak Ayam

Wabup Alif: Pemkab Gresik Komitmen Lestarikan Sanggring Kolak Ayam

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
Ketua DPRD Gresik Beri Motivasi dan Inspirasi Siswa SMAN 1 Dukun Jadi Pribadi yang Bahagia

Ketua DPRD Gresik Beri Motivasi dan Inspirasi Siswa SMAN 1 Dukun Jadi Pribadi yang Bahagia

Berita   Daerah   Pendidikan   Sorotan
PG Jadi Coorporate Anak BUMN Terbaik dalam Strategi Pertmbuhan Perusahaan

PG Jadi Coorporate Anak BUMN Terbaik dalam Strategi Pertmbuhan Perusahaan

Berita   Ekonomi   Sorotan
WNI Gresik Beri Santunan 150 Anak Yatim dan 50.000 Paket Sembako ke Masyarakat

WNI Gresik Beri Santunan 150 Anak Yatim dan 50.000 Paket Sembako ke Masyarakat

Berita   Daerah   Ekonomi   Sorotan
Kapolres Gresik Pimpin Sertijab Kapolsek Dukun dan Kapolsek Kedamean

Kapolres Gresik Pimpin Sertijab Kapolsek Dukun dan Kapolsek Kedamean

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
BRI Gresik Dorong Kemudahan Berinfak dan Bersedekah Masyarakat Melalui Akses QRIS

BRI Gresik Dorong Kemudahan Berinfak dan Bersedekah Masyarakat Melalui Akses QRIS

Berita   Daerah   Ekonomi   Sorotan
Polres Gresik Musnahkan BB Ribuan  Botol Miras hingga Narkoba

Polres Gresik Musnahkan BB Ribuan Botol Miras hingga Narkoba

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
hari-santri-2023 hamdi-nu