GRESIK – Beritautama.co – Pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak di 47 desa se-Kabupaten Gresik akan segera dilaksanakan. Pesta demokrasi terbuka di tingkat desa tersebut akan dilaksanakan 26 Maret 2022 mendatang. Sejumlah persiapan juga tengah dilakukan oleh panitia pelaksana (panpel), baik di tingkat desa hingga kabupaten.
Momentum pilkades mendatang, Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) ingin suasana desa yang tetap aman dan kondusif.
“Jangan sampai karena berbeda pilihan lantas terjadi perpecahan di masyarakat. Momentum ini harus dimaknai sebagai perayaan pesta demokrasi yang terbuka dan jangan sampai terjadi perpecahan di tengah masyarakat. Rangkul tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk berkomunikasi dan bersama-sama menjaga kondusivitas,” ujarnya dalam rapat koordinasi bersama forkopimda maupun camat, Selasa (15/02/2022).
Di sisi lain, Gus Yani menekankan agar pelaksanaan pilkades serentak ini harus sesuai dengan prosedur aturan serta tahapan-tahapan yang sudah ditetapkan.
“Harus fokus pada aturan dan tahapan yang berlaku. Panpel (panitia pelaksana) juga harus menjalankan tupoksinya dengan berpedoman pada perda dan perbup, jangan sampai melenceng agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, maka untuk menjaga penyebaran dan mengantisipasi penambahan kasus Covid-19, maka Gus Yani mengimbau kepada panpel pilkades untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Gus Yani ingin agar panitia pelaksana membantu pemerintah dalam hal sosialisasi terkait dengan penerapan protokol kesehatan.
“Kita masih dalam situasi pandemi, namun saya harapkan agar seluruh panitia penyelenggara bisa menyosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat,” pungkasnya. (fii/sho)
Komentar telah ditutup.