GRESIK- beritautama.co- Keberadaan badan usaha milik desa bersama (BUMDesma) bakal menjadi lembaga keuangan yang kuat dengan kapasitas yang memadai sesuai dengan standar yang ditentukan oleh otoritas jasa keangan (OJK). Hal tersebut dikatakan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dalam kunjungan kerja ke Bumdesma Kecamatan Bungah, Jum’at (01/07/2022).
“Yang paling menarik, BUMDesma sekarang mendirikan PT (Perseroan Terbatas-red) untuk mengelola dana begulir yang didampingi oleh OJK. Jadi yang paling menarik. Nanti akan kita kembangkan seluruh Indonesia,”ujar dia.
Dijelaskan, Bumdesma merupakan transfrormasi dari eks unit pengelola kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM MPD) yang terbentk karena perintah undang-undang (UU) setelah disahkannya UU cipta kerja.
Di Jawa Timur, sambung Gus Halim-sapaan akrab Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar- ada banyak BUMDesma. Yang sudah selesai ada 7 BUMDesma dan 8 BUMDesma masih proses dengan OJK.
“ Sehingga kita ambil pilot project BUMDesma Bungah ini. Itu berarti nanti (Bumdesma Bungah) akan menjadi lembaga keuangan yang sangat kuat dan betul-betl memiliki kapasitas yang memadai sesuai standar OJK. Itu sama dengan perbankan,”tegas dia.
Keberadaan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) telah membawa tatanan perekonomian di wilayah pedesaan menjadi lebih baik. Karena BUMDesma didirikan atas dasar komitmen bersama masyarakat desa untuk saling bekerja sama dan menggalang kekuatan ekonomi rakyat demi mewujudkan kesejahteraan, serta kemakmuran masyarakat desa.
Sebagai badan usaha yang sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa, pengembangan BUMDesma merupakan bentuk penguatan terhadap lembaga-lembaga ekonomi desa, serta merupakan alat pendayagunaan ekonomi lokal.