GRESIK, Berita Utama- Masyarakat maupun pelaku UMKM agar bisa lebih aman, nyaman dan efisian dalam membeli jajanan khas Gresik untuk berbuka puasa, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Branch Office Gresik memberikan fasilitas pembayaran digital non tunai Qris kepada lebih 100 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi Tratee Takjil Market (TTM). Selain itu, tujuannya mendorong inklusi keuangan yang selama ini menjadi program pemerintah pusat.
Relationship Manager Funding and Transaction BRI BO Gresik, Ahmad Fajar Maulana mengatakan, Tratee Takjil Market (TTM) merupakan program yang digagas oleh Pemerintah Kelurahan Tratee Kecamatan Gresik bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sangguru sejak tahun 2023. Perbedanya, pada tahun ini BRI BO Gresik hadir dan memberikan dukungan berupa fasilitas pembayaran non tunai Qris demi kemudahan transaksi.
“Belajar dari pengalaman tahun lalu saat kondisi tenant sedang ramai, tidak jarang pedagang ini akan sibuk dalam mencari kembalian sehingga terjadi penumpukan. Hal ini tentu tidak efisien karena waktu menjelang berbuka ini sangat terbatas,” kata Fajar dalam siaran persnya, Kamis (04/04/2024).
Dari situ, sambung dia, BRI BO Gresik hadir dan memberikan layanan fasilitas transaksi non tunai. Selain mendorong transaksi cashless, BRI juga terus berkampanye tentang digitalisasi perbankan.
Fajar menuturkan, selama program digelar pihaknya akan memberikan hadiah kepada pelaku UMKM yang berhasil mencatat transaksi tertinggi. Nantinya mereka akan berhak memenangkan hadiah elektronik maupun perlengkapan memasak yang mendukung usahanya.
“Pada program Tratee Takjil Market ini kami menargetkan transaksi tercatat hingga Rp 200 juta,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kelurahan Tratee, Ruli Budiman menyambut gembira kehadiran BRI dalam program TTM. Menurutnya, masyarakat tidak harus membawa uang tunai, tapi cukup memakai QRIS BRI yang ada di masing-masing stand UMKM.
“Tahun kemarin, para UMKM sudah mendapat sertifikat Halal dari Kemenag Kabupaten Gresik. Dan tahun ini mereka dipermudah transaksinya yaitu bisa menggunakan Qris BRI,” katanya.
Terpisah, Muhammad Rozak Afandi salah satu warga Trate yang ikut berdagang turut senang dengan digelarnya kembali Trate Takjil Market ini. Bahkan di hari pertama pembukaan Trate Takjil Market, pedagang yang menjual lebih dari 20 menu makanan ini mengaku dagangannya sudah hampir habis meski waktu berbuka masih lama.
“Di saya ada bandeng keropok, kepiting, cecek, ati, mujaer, tengiri dan aneka seafood. Harga rata-rata 10 ribua perporsi. Saya membuka 3 meja stand disini. Rata-rata sebelum jam setengah 6 sudah banyak yang habis,” pungkasnya.
Komentar telah ditutup.