GRESIK, Berita Utama– Tantangan besar yang dihadapi oleh media pers yaitu kemunculan banyak media baru tanpa dasar kemampuan dan pengetahuan jurnalistik. Fenomena tersebut berpotensi mengaburkan kualitas informasi di masyarakat.
“Perkembangan media digital membawa dampak besar, tetapi juga menciptakan tantangan bagi pers yang profesional,” ujar Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jawa Timur, Mahmud Suhermono dalam sambutannya di pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik periode 2024-2027, Kamis (28/11/2024)
Untuk itu, peran PWI Gresik sangat penting dalam mensosialisasikan perbedaan antara media pers dan media non-pers. Sosialisasi tidak hanya kepada masyarakat umum, tetapi juga kepada pemerintahan, perusahaan, lembaga pendidikan, hingga pemerintahan desa.
“PWI tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan sinergi dengan semua pihak agar sosialisasi dan edukasi ini lebih efektif,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pengurus baru PWI Gresik. Pihaknya berharap kontribusi PWI Gresik dapat lebih optimal, terutama dalam memberikan gagasan inovatif untuk pembangunan daerah.
”Kolaborasi yang mengusung inovasi baru sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat Gresik,”imbuh dia.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim menilai peran pers selama ini sudah terasa, tetapi masih perlu dikembangkan dalam perspektif yang lebih luas.
“Ke depan, kami berharap kontribusi pers tidak hanya pada penyebaran informasi, tetapi juga dalam membangun ide dan gagasan baru,” ujarnya.
Nurhamim mengapresiasi inisiatif PWI Gresik sebelumnya, seperti diskusi dengan berbagai pihak yang melahirkan ide green economy. Menurutnya, ide tersebut sangat potensial untuk meningkatkan pendapatan daerah dan dapat menjadi salah satu contoh kontribusi nyata dari dunia pers.
Pihaknya berharap PWI Gresik terus menggali potensi lokal dan menghadirkan terobosan baru. “Kami ingin pers dapat menerjemahkan potensi daerah secara kreatif, tidak hanya terbatas pada regulasi yang ada,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.