BOJONEGORO – Beritautama.co – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro mencatat, jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama bulan Maret hingga April 2022 mengalami peningkatan dibanding dengan bulan-bulan sebelumnya.
Kepala Unit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro Ipda Ahmad Adhi Kiswanto mengatakan bahwa beberapa bulan terakhir jumlah kecelakaan di Kabupaten Bojonegoro mengalami kenaikan.
“Bulan Januari hingga Februari cenderung menurun 25 persen, namun pada bulan Maret hingga April naik mencapai 63 persen,” ungkap Ipda Ahmad Adhi Kiswanto.
Dilihat dari data laka lantas tahun 2022 Satlantas Polres Bojonegoro, pada bulan Januari jumlah kejadian mencapai 86 kasus, dengan total korban sebanyak 176 orang meliputi 16 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, dan 160 orang mengalami luka ringan. Kemudian, pada bulan Februari tercatat ada 67 kejadian yang melibatkan 114 korban, meliputi 14 meninggal dunia dan 100 orang luka ringan.
Dengan jumlah kasus tertinggi, lanjutnya, terjadi pada bulan Maret dengan jumlah kejadian mencapai 109 peristiwa yang melibatkan 204 korban, dengan perincian 109 jiwa meninggal dan 180 lainnya mengalami luka ringan.
“Kemudian, pada bulan April sejak tanggal 1 hingga 4, sudah tercatat tujuh kejadian yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 9 orang mengalami luka ringan,” terangnya.
Menurutnya, faktor yang utama disebabkan oleh kelalaian pengendara tersebut, mungkin kurang berhati-hati dalam mengendarai atau sedang dalam keadaan mengantuk. Kemudian yang kedua, yaitu jika malam hari penerangan jalan raya kurang, karena banyaknya pohon yang menghalangi cahaya lampu tersebut.
“Jika malam hari penerangan jalan raya itu terhalang oleh ranting dan dedaunan dari pohon yang berada di sekitar tiang lampu. Selain itu, juga kurangnya rambu-rambu lalu lintas, kemarin kita sudah mengajukan ke dinas perhubungan untuk menambahkan rambu-rambu lalin di jalan yang rawan kecelakaan,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, daerah yang rawan kecelakaan yakni Jalan Raya Bojonegoro-Babat dan Proliman Kapas hingga tugu selamat datang kota Bojonegoro. Kemudian, di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu terjadi di wilayah Kecamatan Kalitidu.
“Saya mengimbau kepada seluruh pengendara baik roda dua maupun empat, agar selalu berhati-hati dalam berkendara, karena adanya kejadian kecelakaan pasti akibat dari kurang pahamnya pengendara tersebut terhadap lalu lintas,” tukasnya. (han/zar)