GRESIK, Berita Utama – Warga atau konstituen di wilayah Mengare yang meliputi Desa Tajung Widoro, Kramat dan Watu Agung Kecamatan Bungah mengeluhkan kondisi lapangan sepak bola di wilayahnya yang tak terurus dan kurang memadahi untuk pemuda dalam memanfaatkan fasilitas olahraga tersebut.
Keluhan konstituen tersebut disampaikan kepada Anggota Komisi III DPRD Gresik, Mahmud saat melaksanakan reses masa persidangan I tahun 2023 untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya (Dapil) yakni Kecamatan Manyar, dan Bungah.
“Keluhan dari warga Mengare, bahwa lapangan sepak boleh tidak terurus,” kata Mahmud seusasi menggelar reses kepada beritautama.co, Minggu (12/3/2023).
Selain permasalahan fasilitas olahraga, politisi asal NasDem Gresik itu juga menerima keluhan terkait adanya nelayan dari luar wilayah Mengare yang melakukan aktivitas penangkapan ikan menggunakan jaring trawl. Bahkan, mereka kerap ditemui membawa kapal berukuran besar.
“Ada juga yang mengeluhkan adanya orang luar wilayah Mengare menakap ikan cara pake trawl jadi orang Mengare protes kepada pemerintah karena dalam UU jelas dilarang. Namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena para nelayan itu membawa kapal besar,” jelasnya.
Atas keluhan-keluhan tersebut, Mahmud berjanji akan menindaklanjuti agar segala permasalahan yang ada di tengah masyarakat bisa segera terselesaikan.
“Saya siap untuk membantu pembangunan lapangan sepak bola lewat pokir saya. Masalah jaring trawl akan saya sampaikan ke pihak OPD terkait untuk menindaklajuti usulan mereka. Agar nelayan dari luar tidak masuk di wilayah Mengare lagi,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.