GRESIK, Berita Utama- Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik telah menerjunkan tim untuk melakukan pendataan lembaga pendidikan yang mengalami kerusakan akibat guncangan gempa Pulau Bawean.
“Total ada 17 gedung lembaga pendidikan yang mengalami kerusakan. Baik swasta maupun negeri,”ujar Sekretaris Dispendik Gresik Herawan Eka Kusuma kepada awak media, Selasa (02/04/2024).
Rinciannya, ada 6 bangunan SMP yang mengalami kerusakan. Yakni, SMPN 7 Sangkapura dan SMPN 19 Tambak. Kemudian, SMP Umar Masud Sangkapura, SMP Muhammadiyah 3 Sangkapura, SMP IT Al Falah Pudakit dan SMP Islamiyah Tambak.
Kemudian, ada satu SD yakni, SDN 335 Kebuntelukdalam. Serta 10 Taman Kanak-Kanak (TK).
“Karena gempa masih terus terjadi sampai sekarang, kami belum bisa memastikan jumlahnya bertambah atau tidak,” imbuh dia.
Herawan Eka Kusuma menjelaskan, hasil laporan dari tim menunjukkan kerusakan sekolah hampir terjadi di seluruh sisi. Mulai ruang kelas, ruang guru, lab, hingga pagar sekolah. “Memang yang paling banyak rusak ruang kelas dan pagar sekolah,” cetus dia.
Dengan kondisi bangunan yang rusak parah pihaknya meliburkan kegiatan belajar-mengajar. Ketika gempa sudah mulai reda dan aktivitas normal pihaknya akan berkomunikasi dengan lembaga.
” Apalagi ini juga musim liburan kenaikan kelas. Nanti kami bicarakan lagi solusi sementaranya seperti apa,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.