GRESIK- beritautama.co- Libur panjang membawa bagi destinasi yang tersebar di wilayah pantai utara (Pantura) Gresik. Salah satu destinasi yang masih menjadi primadona wisatawan Jawa Timur yakni Wisata Alam Gosari (WAGOS) di Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah.
Pasalnya, wisata yang menawarkan panorama alam itu sangat cocok untuk liburan keluarga. Terutama masyarakat yang rindu suasana wisata seperti di Malang. Tak ayal, ribuan wisatawan memadati wisata dengan berbagai spot foto yang sangat instagramable tersebut.
“Alhamdulillah, libur dalam rangka Hari Waisak, pengunjung mencapai 4 ribu orang,” ujar
Pengelola Wisata Wagos, Misbakhud Dawam, Senin (16/05/2022).
Dikatakan, pengunjung meningkat di saat liburan panjang. Sebab, pada libur biasa mencapai 3 ribu pengunjung dalam sehari. Untuk dapat menikmati Wisata Wagos, para pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 10 ribu di hari biasa dan sebesar Rp 15 ribu untuk wekend atau hari besar. Sedangkan anak-anak cukup dikenakan Rp 5 ribu.
Selain, banyaknya spot foto menarik, wisata Wagos juga jadi pilihan untuk menggelar kegiatan halal bihalal. Seperti yang dilakukan Alumni Universitas Negeri Malang (Unisma) dengan menghadirkan Rektor Prof. Dr. H. Maskuri, M. Si, Tenaga Ahli Utama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI (Kementerian Desa PDTT)
Muhammad Nurudin SPt dan alumni Unisma dari berbagai kota.
“Kami bangga Wagos dijadikan jujugan berkumpul,” terang Dawam.
Sementara, Tenaga Ahli Utama Kementerian Desa PDTT, Muhammad Nurudin mengungkapkan bahwa, Wagos merupakan salah satu wisata di Jawa Timur yang lanskapnya pergunungan kapur. Potensi sumber daya alam tersebut sangat bagus untuk dikembangkan.
“Wagos ini sangat bagus, tinggal nanti semakin diperkuat dengan digitalisasi kelembagaan BUMDes. Sehingga jika ada warga yang memiliki hand craft melalui Bumdes tinggal dijual di e-commerce,” ungkapnya.
Gus Din- sapaan akrab Muhammad Nurudin- berharap, adanya Wagos mampu memberikan dampak peningkatan perekonomian warga.
“Kami dari Kementerian Desa terus mendorong agar desa terus kreatif dalam mengembangkan daerahnya,” katanya.