GRESIK, Berita Utama – Partai politik (parpol) tertentu memanfaatkan kondisi Terminal Menganti yang sepi sejak beberapa tahun terakhir. Fasilitas milik negara tersebut justru dijadikan tempat parkir yang ada branding parpol. Namun, petugas dilapangan seolah tak memiliki nyali untuk melarangnya.
Pantauan beritautama.co pada Kamis (16/11/2023), terlihat dua angkutan umum yang tampak singgah. Satu angkutan umum dengan rute Menganti – Joyoboyo, Surabaya. Dan satunya lagi angkutan umum dengan rute Cerme – Menganti – Krian. Juga ada mobil operasional dengan branding PDIP Gresik yang di parkir di tempat khusus angkot ngetem. Padahal, mobil branding parpol tersebut bukan jenis ambulan yang memang khusus membantu masyarakat yang membutuhkan.
Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan mengakui mobil operasional tersebut diparkir di Terminal Menganti. Dalihnya, mobil yang dibranding tersebut dimanfaatkan untuk melayani masyarakat setempat yang membutuhkan.
“Untuk antar orang sakit atau keperluan lain masyarakat,”ucap Wakil Ketua DPRD Gresik yang berdomisili di Kecamatan Menganti ini.
Terpisah Kepala Bidang Tata Kelola Prasarana Perhubungan melalui Kepala Pengelolaan Prasarana Perhubungan Wilayah Kota (P3WK) Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Andri Irawan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan memberikan teguran dan meminta kepada petugas lapangan untuk mengecek kondisi.
“Seharusnya, petugas ya melarang. Apalagi di shelter, di dalam terminal juga. Saya akan menyuruh petugas lapangan untuk ke lokasi,”tukas dia.
Andi Irawan mengaku heran bercampur bingung mobil branding parpol sengaja diparkir di shelter. Apalagi di dalamnya shelter yang dikhususkan bagi angkot.
Komentar telah ditutup.