GRESIK-beritautama.co- Guru agama Islam diminta terus melakukan upgrade ilmu pengetahuan yang dimiliki.Hal ini dikatakan Wakil Bupati (Wabp) Aminatun Habibah (Bu Min) dalam Musyawarah Daerah (Musda) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII), Selasa (18/10/2022).
“Kita harus terus banyak belajar. Jika kita berhenti belajar, bagaimana kita bisa berkembang. Ini yang harus kita tingkatkan terus,” ujar dia.
Bu Min berharap guru bisa terus terpacu untuk memanfaatkan teknologi kekinian sebagai media penyampaian materi belajar, utamanya pelajaran agama.
“Kita lihat saat ini anak-anak bahkan gurunya gemar menggunakan media sosial. Disitu ada fitur video pendek yang bisa saja kita manfaatkan untuk diisi dengan materi pembelajaran. Ini memang merupakan tantangan bagi guru ataupun da’i bagaimana kita bisa mengemas sebaik mungkin. Sehingga tidak ditinggal oleh muridnya,” tambahnya.
Pemkab Gresik melalui dinas pendidikan, sambung diam akan terus berkomitmen melakukan sinergi bersama-sama mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Gresik sesuai dengan zamannya.
Sementara itu, Ketua DPD AGPAII Gresik, M. Arifin yang hadir dalam kesempatan ini mengajak semua guru agama Islam untuk bangga dan percaya diri.
“Guru agama ini tidak kalah dengan guru-guru yang lain. Banyak di antara guru agama menjadi pendamping guru penggerak,” terang dia.
Sebagai informasi, AGPAII merupakan suatu rumah besar bagi guru pendidikan agama Islam. Karena wadah komunikasi bagi guru PAI untuk berdiskusi, menyampaikan informasi, menyalurkan aspirasi. Juga sekaligus sebagai pembinaan di antara sesama guru Pendidikan Agama Islam.
Adapun kewenangannya meliputi banyak hal, seperti pembinaan dan pengembangan profesi guru PAI Indonesia. Selanjutnya memberikan perlindungan profesi guru PAI Indonesia, memberikan perlindungan profesi guru PAI Indonesia. Serta turut memajukan pendidikan nasional.