SUMENEP – Beritautama.co – Masyarakat Pulau Gili Raja Kabupaten Sumenep mulai merasakan terangnya listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) setelah sekian tahun menunggu-nunggu realisasi tersebut. Pemkab Sumenep baru bisa merealisasikan dan mengoperasikan jaringan listrik tersebut pada tanggal 14 April 2022 lalu.
Meski begitu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan bahwa untuk saat ini meskipun PLTD sudah masuk Pulau Gili Raja, aliran listrik masih belum bisa untuk menjangkau semua rumah tangga yang ada di sana. Sebab, menurutnya masih ada keterbatasan anggaran yang tersedia untuk bisa menjangkau seluruh warga di Pulau Gili Raja.
“Masyarakat lain yang belum tersambung aliran listrik kami harap bersabar, karena kemampuan daerah memang sangat terbatas,” ujarnya, Jumat (15/04/2022) kemarin.
Selain itu, Ketua DPC PDIP Sumenep ini juga menjelaskan bahwa di Pulau Gili Raja masih terkendala dengan infrastruktur yang sangat minim, sehingga banyak lokasi geografis yang masih dianggap sulit untuk dijangkau.
“Kami berkomitmen dan akan mengupayakan agar semua masyarakat kepulauan semuanya bisa menikmati aliran listrik dengan normal,” imbuhnya.
Bagi Bupati Fauzi, aliran listrik merupakan sarana penting dalam mendukung kemajuan ekonomi di kepulauan, termasuk juga dalam peningkatan di bidang lainnya.
Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap jajaran PLN (Persero) yang sudah men-support dan mendukung program Pemkab Sumenep dalam mengoptimalisasi penerangan di Pulau Gili Raja.
“Pengoperasian PLTD Gili Raja itu dapat dilaksanakan karena tidak lepas dari kehadiran PLN sebagai satu-satunya pemasok tenaga listrik yang mampu menyediakan kebutuhan listrik secara berkelanjutan,” tukasnya.
Diketahui, untuk saat ini rumah warga di Pulau Gili Raja yang tersambung aliran listrik berjumlah 11 rumah dengan durasi nyala 3 jam sehari semalam. (san/zar)