GRESIK, Berita Utama – Gagal mencapai target naik kasta ke Liga 1 musim depan, Presiden Klub Gresik United (GU) Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) yang juga Bupati Gresik membubarkan timnya yang berjuluk Laskar Joko Samudro. tersebut Namun, dia mewakili manajemen GU di bawah bendera PT Gresik Usaha Sejahtera (GUS) mengklaim telah membereskan semua tanggung jawabnya kepada pemain.
“Tim dibubarkan. Mudah-mudahan pemain masuk dengan baik, dan keluar pun dengan baik,” ujarnya, Senin (26/02/2024).
Selama berkiprah di dunia sepak bola, sambung dia, semua kewajibannya telah diselesaikan oleh manajemen Gresik United. Termasuk menyelesaikan kontrak pemain di akhir pertandingan sebagai wujud komitmen.
“Kita punya perjalanan panjang sampai babak 12 besar. Pengalaman ini, kita jadikan spirit kemajuan Gresik United ke depan. Penyelesaian kontrak pemain di akhir pertandingan, manajemen tetap komitmen,” imbuh dia.
Kendati sudah bubar, tetapi manajemen GU hanya mempertahankan beberapa pemain untuk mengarungi kompetisi liga 2 musim tahun depan. Keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi jajaran pelatih selama mengikuti kompetisi.
Sementara itu, CEO Gresik United Muhammad Allan menuturkan, semua pemain sudah dikumpulkan sekaligus bersilaturrahmi usai menjalani kesibukan masing-masing. Seekitar 70 persen dari total 34 pemain yang bakal dipertahankan untuk kompetisi Liga 2 tahun depan.
“Pasca masuk 12 besar di liga 2. Manajemen segera menyelesaikan semua kontrak dan gaji pemain agar clear. Yang dilepas yakni Nizar, Wedut, Lukman, Haris Ahmad, dan Vido,” tuturnya.
Setelah urusan pemain diselesaikan, pihaknya tidak memaksa pemain yang ingin mencari klub baru. Namun, dia tetap berharap kepada pemain yang dipertahankan, musim depan bisa tampil fight lagi.
“Atas nama manajemen kami banyak mengucapkan terima kasih kepada pemain dan jajaran pelatih,”pungkas dia.