GRESIK, Berita Utama – Kali kelima tim ahli dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI mendatangi Stadion Gelora Joko Samudero (Gejos). untuk melakukan uji verifikasi kelayakan. Hal ini, buntut dari Tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
Uji kelayakan dilakukan secara menyeluruh ke seluruh bagian stadion. Mulai dari rumput, lighting, bangku tribun, atap stadion, bench pemain, dan sebagainya. Sehingga diperlukan revitalisasi ulang terhadap fasilitas di Gejos.
Pengelola Gejos Irwan Hadi mengatakan, kedatangan yang kelima kali tim ahli Kementerian PUPR merupakan uji kelayaka yang terakhir untuk memverifikasi stadion Gejos.
“Kita kedatangan langsung dari Kementerian PUPR untuk memastikan apakah Gejos layak atau tidak untuk Liga 2. Dari sini, tim pusat tadi langsung geser ke Surajaya Lamongan,” ujar Irwan Hadi yang juga staf di Dinas Pariwisata Kebudayaan Ekonomi Kreatif Pemuda dan Olaharaga (Disparbudkerafpora) Gresik saat ditemui beritautama.co di Gejos, Rabu (23/11/2022).
Sejumlah fasilitas di dalam Stadion Gejos, sambung dia, masih ada beberapa kekurangan yang perlu dibenahi. Namun, belum bisa dipastikan apa saja yang perlu direnovasi. Karena untuk hasil rekomendasinya masih menunggu keputusan dari pusat.
“Untuk wacana single seat dari PSSI, rencana nantinya di tribun VIP saja. Termasuk memperbaiki kebocoran di tribun. Itu nanti ya nunggu anggaran juga. Saya juga berharap ada anggaran dari pusat,” imbuh dia.
Sementara itu, perwakilan dari Kementerian PUPR RI Muhammad Prio Ambodo mengatakan sudah dibentuk tim ahli khusus untuk menilai kelayakan stadion termasuk mengirimkan hasilnya ke pusat.
“Untuk hasil rekomendasinya bukan menjadi wewenang saya, itu dari pusat langsung. Nantinya juga akan didiskusikan kembali dengan OPD terkait,” kata dia.
Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa petugas sedang menilai kelayakan rumput stadion apakah sudah memenuhi standar FIFA atau belum.
” Malam ini dilanjut pengecekan lampu lighting stadion,” tutupnya.