GRESIK – beritautama.co- Sebanyak 1.041 siswa siswa jenjang SMA/SMK/MA di Gresik yang berhasil diterima perguruan tinggi melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dari berbagai lembaga pendidikan. Yang terbanyak adalah SMAN 1 Gresik dengan 87 siswa.
Berdasarkan data cabang Dinas Pendidikan Pemprov Jatim wilayah Gresik, terdapat 866 siswa SMA dan 151 siswa SMK yang masuk melalui jalur SNMPTN ini. Kepala cabang Disdik Pemprov Jatim Wilayah Gresik, Kiswanto kepada awak media, Selasa (12/04/2022) menyampaikan, siswa yang diterima melalui jalur SNMPTN tahun 2022 ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu patut diapresiasi. Sebab, jalur bebas tes ini menjadi salah satu favorit siswa masuk perguruan tinggi karena merupakan pintu pertama.
Menurutnya, dari total siswa yang diterima itu paling banyak dari SMAN 1 Gresik dengan 87 siswa. Sementara SMAN 1 Kebomas 48 siswa. Kiswanto menyampaikan, setelah tahap SNMPTN ini, jalur berikutnya adalah seleksi bersama masuk perguruan tinggi (SBMPTN). Jalur ini akan mulai dibuka pada 24 April hingga 27 April 2022.
Ditambahkan, pemegang kartu indonesia pintar (KIP) agar memanfaatkan kartu tersebut. Setelah dinyatakan diterima di perguruan tinggi, para siswa bisa melampirkan kartu KIP untuk pembiayaan kuliah. “Ya nanti ada prosesnya, ada tahapan verifikasi dan sebagainya. Tapi KIP ini bisa membantu biaya kuliah,” imbuhnya.
Dari 87 siswa SMAN 1 Gresik yang lolos jalur SNMPTN itu, 19 diantaranya diterima di ITS. Memang SMA di jalan Arif Rahman Hakim ini terkenal para siswanya berhasil menembus ITS itu.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Gresik Masfufah mengatakan, ada 120 siswa madrasah yang terlapor lolos dalam SNMPTN, 10 siswa dari MA Al-Ibrahimi, 5 siswa dari MA Masyhudiyah, 4 siswa dari MA Assadiyah, 2 siswa dari MA Al Hidayah, 2 siswa dari MA Yasmu, 1 siswa dari MA Maarif Sidomukti, 45 siswa dari MAN 1 Gresik dan 51 siswa dari MAN 2 Gresik,
“Mereka akan tersebar di 17 PTN dan itu data sementara dari laporan para pengawas madrasah-madrasah hingga hari ini”, jelasnya.