GRESIK, Berita Utama – Selama Ramadan hingga jelang lebaran, pemilik usaha pembuatan parcel di Gresik, ketiban rezeki karena kebanjiran order. Seperti pengakuan Titi Sri Wahyuni yang telah menjalani usahanya selama tiga tahun ini. Perempuan berusia 28 tahun yang tinggal di Desa Masangan, Kecamatan Bungah itu, selalu menerima puluhan orderan paket parcel dengan berbagai model isian.
“Alhamdulillah setiap bulan Ramadan ,pesanan parcel lebaran selalu meningkat. Biasanya sampai menjelang lebaran atau hari raya Idul Fitri,” kata dia kepada beritautama.co, Selasa (04/04/2023).
Perempuan yang akrab disapa Yuyun ini, menjual beraneka jenis parcel dengan harga yang bervariasi. Untuk parcel sederhana dengan kemasan tas plastik tebal harganya cukup ekonomis yakni sebesar Rp 150 ribu. Adapun paket parsel dengan kemasan bahan rajutan kayu rotan, dipatok harga mulai Rp 300 – 500 ribu.
Pembeli bisa menambahkan kartu ucapan sebagai pelengkap yang sangat pas untuk diberikan kepada orang-orang spesial di hari kemenangan. Bahkan, mereka juga bisa request isi. Misalnya ingin memberi parsel dengan varian isi cokelat.
“Pokoknya sesuai permintaan, kami siap melayani,” ucap dia.
Bersama sang suami, Yuyun mengaku menjual setiap hari bahkan menjelang hari-hari besar keagamaan.
“Hari-hari biasa tetap berjualan. Tapi kalau pas Ramadan seperti saat ini pesanan pas rame-ramenya, malah kadang sampai memanggil karyawan tambahan,” tandasnya.
Untuk strategi penjualan parsel, Yuyun mengaku tak hanya melayani pembelian langsung di toko. Tetapi juga memasarkannya lewat media sosial (Medsos) seperti Instagram, Facebook dan Whatsapp. Sehingga pesanan pun datang dari berbagai wilayah area Kabupaten Gresik.
Selain parsel lebaran, Yuyun juga menerima pesanan dari customer yang hendak memberikan bingkisan untuk kerabatnya, seperti hampers, buket (bunga ikat), slempang wisuda, karangan bunga, serta karangan bunga penghias meja.
Komentar telah ditutup.