GRESIK- beritautama.co- Kasus pernikahan nyleneh antara seorang pria dengan kambing betina masih yang melibatkan oknum anggota DPRD Gresik, masih menjadi perbincangan hangat di Gresik. Untuk itu, sejumlah mahasiswa Universitas Gresik (Unigres) mengadakan acara bertajuk ngopi hukum, Minggu malam (19/06/2022).
Ternyata, antusiasme sangat tinggi dalam kegiatan mengangkat tema kawin dengan antara konten, seni dan penistaan agama yang dihadiri sejumlah praktisi hukum, wakil rektor Warek Unigres, beberapa tokoh masyarakat, dan perwakilan mahasiswa Unigres dari Fakultas Hukum (FH).
Berbagai aspek dikaji secara mendalam, baik dari pelapor, terduga pelaku, orang-orang yang turut hadir dalam prosesi pernikahan, dan semua pihak yang terkait.
“Saya percaya terhadap kinerja kepolisian yang pasti profesional untuk mengusut tuntas kasus ini. Karena itu, saya berharap kepada pelapor agar dapat memberikan barang bukti untuk mendukung profesionalitas kinerja kepolisian,” terang. Wakil Rektor 1 Unigres Suyanto.
Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Unigres, juga menyatakan siap untuk mengawal kasus tak lazim tersebut hingga tuntas. Dari semua saran dan masukan akan digali serta dikaji secara presisi. Beberapa saksi, pelapor, serta orang-orang yang memiliki keterkaitan, baik dari segi emosional, psikologis, dan sosial dengan kasus tersebut akan dimintai keterangan.
Putra, salah satu mahasiswa Unigres kepada beritautama.co mengaku antusiasme kegiatan ngopi hukum di luar dugaan.
“Awalnya memang ada rencana kumpul ngopi biasa dengan warek dan mahasiswa. Tetapi, Bu Umi (Kulsum) mengundang beberapa pakar hukum dan teman-teman wartawan,” tegas Putra.
Umi Kulsum adalah salah satu pelapor ke polisi kasus pernikahan nyleneh yang juga mewakili Aliansi Masyarakat Gresik Peduli. Dia juga yang menggagas acara ngopi hukum dengan mengundang banyak pihak.mg2