Site icon Beritautama.co

Perusahaan Besar di Gresik Wajib Bermitra UMKM Sekitar

PENGHARGAAN. Perwakilan PT Wilmar Nabati Indonesia, Wahib Abdillah menerima penghargaan dari Pemkab Gresik karena berdayakan UMKM sekitar perusahaan.

GRESIK – Beritautama.co – Perusahaan besar di wilayah Kecamatan Gresik dan Kebomas diminta untuk memiliki kepedulian pada usaha kecil mikro menengah (UMKM) pada lingkungan sekitar. Terutama pengusaha agar melibatkan para UMKM dan menjalin hubungan kemitraan ataupun kerjasama.

“Misalnya saja di sekitar perusahaan ada UMKM yang bergerak di bidang makanan. Nah, perusahaan kalau ada acara dan butuh konsumsi, ordernya di UMKM tersebut,” ujar Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dalam sambutannya di kegiatan fasilitasi kemitraan usaha dan apresiasi laporan kegiatanan penanaman modal yang dilaksanakan Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Gresik, Jum’at (01/04/2022).  

Ditambahkan Gus Yani, Presiden RI Joko Widodo pernah mengatakan bahwa kementerian tidak diperbolehkan membeli barang import.

“Maka kami juga melakukan hal yang sama. Para pelaku usaha di Gresik harus mendukung gerakan UMKM kita dengan membeli produk lokal mereka (UMKM),” jelasnya. 

Gus Yani  yang juga Ketua Bidang Pembina UMKM se-Indonesia itu berkomitmen dalam mengharmonisasikan semua stakeholders. Komitmen itu dimulai dari tingkat kecamatan.

“Pak Camat, sampaikan kepada perusahaan di sekitar wilayahnya. Agar mau beli produk UMKM di wilayahnya masing-masing. Kalau ada yang menolak, laporkan ke saya, nanti saya datangi perusahannya,” tegas dia. 

Menurutnya, hal tersebut h sebagai salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya dengan cara menggandeng UMKM. Tujuannya agar UMKM bisa maju, mandiri dan berkualitas.

 “Diskoperindag sudah melakukan pendampingan, DPMPTSP juga memberikan kemudahan dalam perijinan. Tinggal kemauan perusahaan untuk membantu masyarakat untuk diajak bermitra melalui UMKM,” pungkas Gus Yani. 

Menurutnya,  seiring berjalannya waktu, UMKM harus bangkit taraf ekonominya di tengah kondisi pasca pandemi Covid-19. 

“Kami ingin adanya sinergitas antara pemerintah, pelaku usaha dan UMKM. Sebab di situasi pasca pandemi, kondisi perekonomian UMKM harus membaik dan mulai bangkit,” kata Gus Yani. 

Sementara itu, Kepala DPM PTSP, A.M Reza Pahlevi dalam laporannya mengatakan, bahwa Pemkab Gresik telah memberikan apresiasi dan penghargaan bagi pelaku usaha yang sudah menjalin mitra dengan UMKM melalui pemberdayaan. Ada sekitar 20 perusahaan di wilayah Kecamatan Gresik dan Kebomas yang sudah bermitra dengan UMKM dan diberikan penghargaan.

Exit mobile version