GRESIK – Beritautama.co – Pengunjung Car Free Day (CFD) sangat antusias ramai-ramai mengantre untuk mendapatkan bibit tanaman hortikultura dan pupuk organik gratis di stan kolaborasi dari beberapa komunitas mulai dari Sayorganik, Gresik Creative Hub, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Gresik, Perserikatan Pengusaha Muslim Indonesia (PPMI), dan BPC (Badan Pengurus Cabang) HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Gresik di depan Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Minggu (25/09/2022).
Salah satu pengunjung CFD, Siti Mustika (39) menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut lantaran dinisiasi oleh generasi muda.
“Saya senang melihat mereka, semangatnya sangat tinggi. Terutama jualan sayuran yang tanpa pestisida kimia. Kualitasnya kan pasti bagus,” ujarnya kepada beritautama.co.
Tidak hanya itu, lanjut Siti, di tengah banyaknya generasi muda yang ingin kerja kantoran ternyata masih ditemukan para pemuda yang terjun di bidang pertanian. Padahal, petani merupakan profesi mulia karena menjadi sumber utama pemasok kebutuhan pangan bagi banyak orang.
Sementara itu, salah satu Owner Sayorganik Moh. Alfiyan Syah mengaku sempat pesimis dengan mengadakan kegiatan seperti itu lantaran pihaknya baru pertama kali melayani pembelian secara offlinekepada konsumen.
“Tadi saya sampai ditarik-tarik dari kanan dan kiri, juga ditanya tanaman saya kok gak bisa hidup dan gini-gini. Sebenarnya itu juga merupakan potensi banget. Selain kita bisa memberikan informasi, kita juga bisa menawarkan produk kita,” ujarnya.
Petani milenial lulusan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tahun 2021 itu menambahkan, melalui kegiatan seperti ini diharapkan juga dapat memperluas pangsa pasar.
“Dan Alhamdulilah ini tadi laris manis. Sampai-sampai itu tadi jualan singkong, kalau di desa-desa kayak ambil-ambilen. Di sini mereka itu seperti menemukan harta karun. Karena masyarakat kota jarang atau gak pernah melihat tanaman-tanaman seperti ini secara langsung, bahkan tanaman singkong aku yakin masih banyak yang gak ngerti,” ucap petani muda asal Desa Wonokerto, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik tersebut.
Melihat antusias pengunjung CFD yang sangat tinggi, pihaknya semakin percaya diri untuk terus mengembangkan usahanya di bidang pertanian. Termasuk mengajak petani-petani muda lainnya untuk ikut bergabung dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Gresik.
Sebagai tambahan informasi, kegiatan kolaborasi beberapa komunitas tersebut dikemas untuk memperingati Hari Tani Nasional dengan serangkaian kegiatan. Meliputi, edukasi dan display produk pertanian organik, konferensi pers petani milenial, edukasi investasi pertanian, serta pembagian bibit tanaman hortikultura dan pupuk organik gratis. (feb/zar)