GRESIK – Beritautama.co – Pemain Gresik United (GU) muda memetik pengalaman berharga atas kekalahan 3-0 saat melakoni laga uji coba kontra PSAD Brawijaya Arek Suroboyo di Lapangan Yon Arhanudse Sidoarjo, Jumat (30/09/2022) kemarin.
Pelatih Gresik United U-17 Lutfi Ludianto mengatakan bahwa para pemain terlihat nervous selama pertandingan berlangsung pada babak pertama.
“Karena mungkin lawannya adalah tim Liga 3, apalagi mereka juga diperkuat anggota tentara,” ujarnya kepada beritautama.co, Jumat (30/09/2022) kemarin.
Kelemahan yang paling menonjol, kata Lutfi, terletak pada lambatnya transisi pemain, sehingga ketika anak asuhnya sedang menyerang pertahanan lawan mereka belum sepenuhnya siap menerima serangan balik cepat.
“Dari menyerang ke bertahan, anak-anak telat turun,” jelasnya.
Ditambah lagi, cuaca hujan yang menyebabkan lapangan menjadi licin. Akibatnya, anak asuhnya cukup kesulitan dalam memainkan bola lantaran belum terbiasa dengan kondisi seperti itu.
“Tiga gol yang dicetak lawan berasal dari permainan terbuka (open play). Apalagi lapangan sehabis hujan, jadi anak anak organisasinya juga kurang rapat,” terangnya.
Dari hasil pertandingan tersebut, jajaran tim pelatih akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya nanti.
“Seenggaknya bagus karena ada bahan buat evaluasi staf pelatih sebelum turnamen resmi bergulir,” tukasnya. (feb/zar)