GRESIK, Berita Utama – Seluruh kantin madrasah di Gresik didorong untuk bersertifikasi halal. Hal ini merupakan upaya Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik untuk menyelaraskan program prioritas nasional berkaitan dengan produk dan kantin halal.
Kepala Kemenag Gresik Mohammad Ersat menyebut, ada sekitar 800 madrasah yang kantinnya belum memiliki sertifikat halal. Maka, pihaknya mewajibkan seluruh kantin memiliki sertifikat halal paling lama hingga tanggal 10 Juni 2023.
“Kami akan menyiapkan sejumlah langkah, termasuk diantaranya para penyuluh untuk mendampingi madrasah dalam mengurus sertifikat halal,” ujarnya dalam pembinaan peningkatan mutu dan sosialisasi sertifikasi halal bagi pengawas dan kepala madrasah di lingkungan Kemenag Gresik, Sabtu (15/04/2023)
Atas hal itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) mengapresiasi langkah Kemenag Gresik. Menurutnya hampir semua Madrasah di Gresik belum memiliki sertifikat halal.
“Ini merupakan hal yang sangat positif. Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik sangat mendukung Kemenag Gresik dalam mewujudkan kantin halal di Madrasah,” kata dia.
Menurut Bu Min, perlu dilakukan sosialisasi dan pendampingan yang intens terhadap pengelola kantin terkait dengan program ini. Sebab, kata Bu Min, untuk merealisasikan program ini dan tepat sasaran, maka sosialisasi harus dilakukan dengan serius.
“Pendampingan harus dilakukan secara intens dalam menjamin kehalalan produk yang mencakup penyediaan bahan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajian produk yang dijajakan di kantin madrasah,” tutur Bu Min.
Komentar telah ditutup.