GRESIK-beritautama.co- Lemahnya finishing pemain di lini depan menjadi evaluasi bagi Pelatih Gresik Utara (Grestara) FC Ratno Boma Setiawan. Raihan kemenangan 2-1 dalam laga uji coba meladeni Malang United di Stadion Sarijaya Kecamatan Ujungpangkah, Rabu kemarin (31/08/2022), tidak membuatnya puas. Sebab, banyak peluang yang tidak berhasil dimaksimalkan oleh pemain Laskar Badai dari Utara- sebutan Grestara- untuk menghasilkan pundi-pundi gol.
“Harusnya bisa menang lebih dari 4 gol. Karena finishing yang kurang bagus jadinya hanya terjadi 2 gol saja,” tutur dia kepada beritautama.co, Kamis (01/09/2022).
Dalam catatannya, pada babak pertama harusnya ada 3 peluang emas yang wajib bisa masuk sebagai gol dan babak kedua juga ada 4 peluang.
Boma mengatakan, skema permainan tim di babak pertama kurang greget. Alhasil, skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum. Baru pada babak kedua tempo permainan mulai dinaikan, hasilnya tim Grestara dapat mencetak dua gol.
“Selain latihan rutin, pemain saya juga masih butuh jam terbang untuk mengasah kemampuan cetak gol. Karena kondisi tekanan saat latihan dan pertandingan itu berbeda,” tutupnya.mg2