BOJONEGORO –beritautama.co- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bojonegoro menggelar sosialisasi verifikasi faktual (verfak) kepengurusan dan keanggotaan partai politik (parpol) calon peserta pemilu 2024 tingkat Kabupaten Bojonegoro, Jum’at (07/10/2022).
Menurut Ketua KPUD Bojonegoro Fathkur Rohman, bahwa sosialisasi dilakukan dalam rangka menjalin komunikasi kepada stake holder terkait, serta organisasi masyarakat agar tercapai kondusifitas ditengah masyarakat.
“Kami dari KPU berharap ada sinergitas antara pihak terkait. Kurang lebih empat belas hari kedepan, kami akan turun ke lapangan,” ucap dia.
Saat ini, sambung dia, terdapat 20 partai politik yang bertahan ditahap verifikasi perbaikan di lingkup Bojonegoro
“Pendaftaran awal terdapat 24 partai pokitik namun saat ini yang bertahan tinggal 20 partai,” ungkap Fathkur.
Keputusan lolos atau tidaknya partai politik, lanjut dia, tergantung KPU pusat. Sebab, KPU kabupaten hanya membantu verifikasi partai politik yang ada di daerah.
“14 Oktober hingga 4 November 2022 mendatang, kami akan lakukan verifikasi faktual, untuk itu kami sangat memohon kerjasama kepada semua pihak,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bojonegoro Moh Zainuri menuturkan, tahapan pemilu dari awal hingga 24 Februari 2023 nanti sangat membutuhkan koordinasi dan kolaborasi
“Hal ini dilakukan, agar pemilu yang akan datang dapat terlaksana dengan baik sehingga melahirkan pemimpin yang membawa perubahan lebih baik untuk bangsa dan negara,” ucap dia.
Zainuri mengaku KPUD Bojonegoro satu-satunya di Jawa Timur tidak ditemukan kesalahan administrasi.
“Bawaslu dan KPU kabupaten Bojonegoro berkomitmen melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik dan benar, untuk itu sangat kami butuhkan kehadiran seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan pesta demokrasi yang bermartabat,” pungkas Zainuri.