Kondisi Jembatan Semakin Parah, Jembatan Glendeng Bojonegoro-Tuban Direncanakan Ditutup

Beritautama.co - Mei 21, 2022
Kondisi Jembatan Semakin Parah, Jembatan Glendeng Bojonegoro-Tuban Direncanakan Ditutup
Jembatan Glendeng penghubung Kabupaten Bojonegoro menuju Kabupaten Tuban rencananya akan dilakukan penutupan kembali mulai Sabtu (21/05/2022) pukul 10.00 WIB - (foto: ist)
|

BOJONEGORO – Beritautama.co – Jembatan Glendeng penghubung Kabupaten Bojonegoro menuju Kabupaten Tuban rencananya akan dilakukan penutupan kembali mulai Sabtu (21/05/2022) pukul 10.00 WIB.

Kapolsek Soko Iptu Khoirul Ahmad membenarkan informasi terkait rencana penutupan Jembatan Glendeng, pihaknya menunggu rekomendasi dari Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tuban. 

“Bener nunggu rekom dari PUPR Kabupaten Tuban dulu, rencana besok pukul 10.00 WIB,” ungkap Iptu Khoirul Ahmad, Jumat (20/05/2022) kemarin.

Sementara, hari ini (kemarin, red) telah dilakukan rapat koordinasi dengan Forum Lalu Lintas Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban, namun penutupan masih belum dapat dilakukan.

“Hari ini (kemarin, red) masih bisa dilewati, hasil rapat tadi mestinya langsung ditutup tapi nunggu rekom sebagai dasar kita,” terang Iptu Khoirul Ahmad.

Menurutnya, alasan penutupan jembatan tersebut bukan untuk perbaikan, melainkan antisipasi bahaya bagi pengguna jalan akibat amblasnya jembatan yang membahayakan.

“Jembatan tidak layak dikuatirkan putus dan menunggu perbaikan total,” ungkap Iptu Khoirul Ahmad.

Hingga saat ini, Iptu Khoirul Ahmad mengaku masih belum mengetahui jadwal perbaikan jembatan yang menjadi akses utama pergerakan ekonomi masyarakat tersebut. 

“Alternatif masyarakat lewat Ponco dan Parengan,” pungkas Iptu Khoirul Ahmad.

Sebagai informasi, sebelumnya jembatan yang melintang di atas Sungai Bengawan Solo tersebut sudah berulang kali ditutup, berawal dari kerusakan pada tiang penyangga sebelah utara jembatan yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban pada 3 November 2020 yang mengalami longsor.

Selanjutnya jembatan dilakukan perbaikan pada September 2021, namun belum satu bulan dibuka untuk kendaraan roda empat pada awal Februari 2022 fondasi jembatan mengalami kerusakan lagi pada akhir Februari 2022, beberapa cor mengalami keretakan sementara fondasi sisi kanan dan kiri jembatan amblas yang menyebabkan jalan jembatan sebelah utara ikut amblas. (han/zar)

Kapolsek Soko Iptu Khoirul Ahmad membenarkan informasi terkait rencana penutupan Jembatan Glendeng, pihaknya menunggu rekomendasi dari Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tuban. 

“Bener nunggu rekom dari PUPR Kabupaten Tuban dulu, rencana besok pukul 10.00 WIB,” ungkap Iptu Khoirul Ahmad, Jumat (20/05/2022) kemarin.

Sementara, hari ini (kemarin, red) telah dilakukan rapat koordinasi dengan Forum Lalu Lintas Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban, namun penutupan masih belum dapat dilakukan.

“Hari ini (kemarin, red) masih bisa dilewati, hasil rapat tadi mestinya langsung ditutup tapi nunggu rekom sebagai dasar kita,” terang Iptu Khoirul Ahmad.

Menurutnya, alasan penutupan jembatan tersebut bukan untuk perbaikan, melainkan antisipasi bahaya bagi pengguna jalan akibat amblasnya jembatan yang membahayakan.

“Jembatan tidak layak dikuatirkan putus dan menunggu perbaikan total,” ungkap Iptu Khoirul Ahmad.

Hingga saat ini, Iptu Khoirul Ahmad mengaku masih belum mengetahui jadwal perbaikan jembatan yang menjadi akses utama pergerakan ekonomi masyarakat tersebut. 

“Alternatif masyarakat lewat Ponco dan Parengan,” pungkas Iptu Khoirul Ahmad.

Sebagai informasi, sebelumnya jembatan yang melintang di atas Sungai Bengawan Solo tersebut sudah berulang kali ditutup, berawal dari kerusakan pada tiang penyangga sebelah utara jembatan yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban pada 3 November 2020 yang mengalami longsor.

Selanjutnya jembatan dilakukan perbaikan pada September 2021, namun belum satu bulan dibuka untuk kendaraan roda empat pada awal Februari 2022 fondasi jembatan mengalami kerusakan lagi pada akhir Februari 2022, beberapa cor mengalami keretakan sementara fondasi sisi kanan dan kiri jembatan amblas yang menyebabkan jalan jembatan sebelah utara ikut amblas. (han/zar)

BOJONEGORO – Beritautama.co – Jembatan Glendeng penghubung Kabupaten Bojonegoro menuju Kabupaten Tuban rencananya akan dilakukan penutupan kembali mulai Sabtu (21/05/2022) pukul 10.00 WIB.

Kapolsek Soko Iptu Khoirul Ahmad membenarkan informasi terkait rencana penutupan Jembatan Glendeng, pihaknya menunggu rekomendasi dari Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tuban.

“Bener nunggu rekom dari PUPR Kabupaten Tuban dulu, rencana besok pukul 10.00 WIB,” ungkap Iptu Khoirul Ahmad, Jumat (20/05/2022) kemarin.

Sementara, hari ini (kemarin, red) telah dilakukan rapat koordinasi dengan Forum Lalu Lintas Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban, namun penutupan masih belum dapat dilakukan.

“Hari ini (kemarin, red) masih bisa dilewati, hasil rapat tadi mestinya langsung ditutup tapi nunggu rekom sebagai dasar kita,” terang Iptu Khoirul Ahmad.

Menurutnya, alasan penutupan jembatan tersebut bukan untuk perbaikan, melainkan antisipasi bahaya bagi pengguna jalan akibat amblasnya jembatan yang membahayakan.

“Jembatan tidak layak dikuatirkan putus dan menunggu perbaikan total,” ungkap Iptu Khoirul Ahmad.

Hingga saat ini, Iptu Khoirul Ahmad mengaku masih belum mengetahui jadwal perbaikan jembatan yang menjadi akses utama pergerakan ekonomi masyarakat tersebut. 

“Alternatif masyarakat lewat Ponco dan Parengan,” pungkas Iptu Khoirul Ahmad.

Sebagai informasi, sebelumnya jembatan yang melintang di atas Sungai Bengawan Solo tersebut sudah berulang kali ditutup, berawal dari kerusakan pada tiang penyangga sebelah utara jembatan yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban pada 3 November 2020 yang mengalami longsor.

Selanjutnya jembatan dilakukan perbaikan pada September 2021, namun belum satu bulan dibuka untuk kendaraan roda empat pada awal Februari 2022 fondasi jembatan mengalami kerusakan lagi pada akhir Februari 2022, beberapa cor mengalami keretakan sementara fondasi sisi kanan dan kiri jembatan amblas yang menyebabkan jalan jembatan sebelah utara ikut amblas. (han/zar)

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

Berita   Daerah   Sorotan
DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Berita   Daerah   Sorotan
Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Berita   Daerah   Sorotan
Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Berita   Daerah   Ekonomi   Headline   Pemerintah   Sorotan
Pemkab Gresik Ajukan Pencabutan Dua Perda di Penghujung 2024

Pemkab Gresik Ajukan Pencabutan Dua Perda di Penghujung 2024

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Empat Ranperda Inisiatif DPRD Gresik Bakal Diselesaikan di Penghujung 2024

Empat Ranperda Inisiatif DPRD Gresik Bakal Diselesaikan di Penghujung 2024

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
BRI- Ciputra Group Kolaborasi Strategis Pernudah Nasabah Prioritas Miliki Hunian Impian

BRI- Ciputra Group Kolaborasi Strategis Pernudah Nasabah Prioritas Miliki Hunian Impian

Berita   Daerah   Ekonomi   Sorotan
Banggar DPRD Gresik Beri 4 Rekomendasi, APBD 2025 Digedok Rp 3,8 T

Banggar DPRD Gresik Beri 4 Rekomendasi, APBD 2025 Digedok Rp 3,8 T

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Baznas Gresik Salurkan Santunan Anak Yatim Senilai Rp 100 Juta dan Beras ke Dhuafa 2,5 Ton

Baznas Gresik Salurkan Santunan Anak Yatim Senilai Rp 100 Juta dan Beras ke Dhuafa 2,5 Ton

Berita   Daerah   Sorotan
DPRD Gresik Tetapkan 12 Judul Ranperda di Propemperda Tahun 2025

DPRD Gresik Tetapkan 12 Judul Ranperda di Propemperda Tahun 2025

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
BRI Gresik Serahkan Hadiah Program Desa Brilian ke Desa Sukomulyo Rp 200 Juta

BRI Gresik Serahkan Hadiah Program Desa Brilian ke Desa Sukomulyo Rp 200 Juta

Berita   Daerah   Ekonomi   Sorotan
hari-santri-2023 hamdi-nu