GRESIK , Berita Utama– Gempa dengan Magnitudo 6.5 yang dirasakan di Pulau Bawean menjadi alarm untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Hal tersebut dikatakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali didampingi Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono, Pangkoarmada RI Laksma TNI Dr. Denih Hendrata Asops Kasal Laksda TNI Yayan Sofiyan., Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto., Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Pangkoarmada II Laksda TNI Ariyanto Condrowibowo, Danpuspenerbal Laksda TNI Sisyani Jaffar, Danlantamal V Brigjen TNI Joni Sulistyawan, Kepala BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro., Kapolsek Tambak AKP Saifudin ketika menemui warga di Pulau Bawean untuk melaksanakan peninjauan daerah terdampak bencana alam dan baksos gempa bumi, Sabtu (30/03/2024)
“Dengan kondisi yang demikian, tentu diperlukan mitigasi bencana yang tepat. Sebab, seperti yang kita tahu bahwa bencana gempa bumi tidak dapat kita hindari,” ujar dia.
KASAL Laksamana TNI Muhammad Ali beserta jajaran mengucapkan belasungkawa yang sedalam – dalamnya atas musibah gempa yang menimpa Pulau Bawean. Pihaknya juga mengadakan bantuan sosial untuk memberikan saluran bantuan kepada korban yang terdampak gempa.
“Semoga musibah gempa dapat segera selesai serta masyarakat Pulau Bawean dapat beraktivitas seperti semula,” tukasnya.
Sedangkan PJ. Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono mengungkapkan dengan memperhatikan hiposenter dan episenter, gempa Tuban tersebut merupakan gempa kerak dangkal atau shallow akibat sesar aktif di dasar laut Jawa dengan mekanisme gerakan geser mendatar.
“Gempa yang dirasakan di Pulau Bawean dan wilayah sekitarnya seperti Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik hingga Kota Surabaya dengan 6.5 SR tidak berpotensi tsunami. Namun demikian, masyarakat agar selalu waspada dan selalu lebih untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana,”ucap dia.
Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto., M.Si. menambahkan bahwasanya Polda Jatim melalui Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom sudah bersinergi dengan Kodim 0817 Gresik, pemerintah daerah dan stakeholder terkait penanganan korban yang terdampak gempa bumi tersebut.
“Kami sudah menyalurkan bantuan yang merupakan amanah yang harus segera didistribusikan kepada warga yang membutuhkan khususnya warga yang terdampak gempa bumi di Pulau Bawean,” jelas dia.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan penyerahan Bantuan secara simbolis KASAL kepada perwakilan masyarakat, Baksos dan Bakkes.
Komentar telah ditutup.