GRESIK, Berita Utama– Puluhan anggota Satpol PP Gresik untuk kali kedua menjalani tes urine yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik setelah sebelumya telah dilaksanakan tes yang sama pada 29 Februari 2024 silam. Kepala BNNK Gresik AKBP Drs Toni Sugiyanto serta beberapa ketua LSM di Gresik, memantau langsung pelaksanaan tes urine di kantor Satpol PP Gresik, Selasa (23/04/2024).
“Karena keterbatasan alat yang disediakan oleh BNN Gresik, tes urine hanya diikuti 40 anggota saja,”ujar Kepala Satpol PP Gresik, Agustin Halomoan Sinaga.
Dijelaskan, tujuan tes urine bagi sebagai upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkoba khususnya di lingkungan Satpol PP Gresik
“Hasilnya, semua yang mengikuti tes urine dinyatakan negative dan bebas narkoba,”tegas dia.
Pada tes urine pertama, sebanyak 94 anggota Satpol PP Gresik menjalani tes urine dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP ke-72 pada tanggal 3 Maret 2024 sekaligus langkah preventif. Sebab, ada anggota Satpol PP Gresik yang menjadi terdakwa dalam sidang penyalahgunaan narkoba.
Dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Satpol PP Gresik non aktif, Saiful Mubarok alias Barok (39), warga Desa Duduksampean, Kecamatan Duduksampean akhirnya divonis penjara 7 tahun dan denda Rp 1,5 miliar subsider 4 bulan kurungan dalam persidangan di PN Gresik sepekan lalu. Dia dinyatakan terbukti mengedarkan narkoba dengan barang bukti (BB) berupa 47 butir pil ekstasi dan 1,47 gram sabu. Kedua barang haram tersebut disimpan dalam sebuah loker di lantai 2 kantor Satpol PP Gresik ketika petugas dari Direktorat Narkoba Polda Jatim melakukan penggerebekan pada 6 November 2023 silam.