GRESIK, Berita Utama – Kendati sukses melahirkan atlet nasional yakni Nur Atikasari dari Pulau Bawean yang menyabet medali bagi Indonesai di Sea Games Kamboja 2023, tetapi cabang olahraga (cabor) bola voli pantai Gresik terhambat fasilitas yang memadai menjelang bergulirnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII 2023 yang dijadwalkan pada September mendatang. Salah satunya, tempat untuk latihan fitness.
“Karena voli pantai sangat membutuhkan pembetukan otot. Ada hal urgent di Pulau Bawean yakni tidak adanya fasilitas fitnes centre . Andaikan ada kami bisa berbayar juga ngak apa-apa atau langganan bulanan,” kata Pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Gresik bidang Bola Voli Pantai, Faisyal Akli kepada beritautama.co, Selasa (23/05/2023).
Ditambahkan, pemusatan latihan yang sudah dimulai sejak awal bulan Juni 2023 kemarin bertempat di lahan seadanya. Para atlet berlatih di sebuah lapangan dekat dengan area persawahan.
“Mulai awal Juni sudah terpusat di Pulau Bawean. Anak-anak sudah selesai UAS (Ujian Akhir Semester-red) di sekolah dan kampusnya. Untuk kedepan sudah mulai musim panas, namun bertahap kami akan pindah lapangan ke daerah yang tinggi,” imbuh dia.
Pihaknya berharap agar ke depan, sarana dan prasarana yang berupa alat fitness bisa direalisasikan di Pulau Bawean untuk menunjang latihan para atlet bola voli pantai.
“Jadi, kami tetap berharap di Bawean ini ada Alat Fittnes. Nggak sulit kalau Lembaga atau dinas terkait mau mengakomodir BUMD / BUMN untuk membantu kami bersama-sama membangun olahraga dari desa,” cetus dia.
Sebagai pengganti terkait belum tersedianya alat fitness di Pulau Bawean, pihaknya memperbanyak materi latihan kepada atlet dengan jogging dan lompat pagar atau tali. Selain itu, juga memanfaatkan berbagai bahan seadaanya, misalnya membuat beban buatan berbahan cor untuk dijadikan sebagai alat latihan angkat beban atau angkat besi.
Komentar telah ditutup.