GRESIK-beritautama.co- Salah satu tempat yang diserbu masyarakat ketika Iduladha adalah penggilingan daging. Namun, wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) cukup berpengaruh terhadap jasa penggilingan daging. Hal tersebut diungkapkan oleh Endang (62) salah satu pelaku usaha penggilingan daging di Pasar Benjeng Kecamatan Benjeng.
“Ada permintaan yang naik sedikit katimbang hari-hari biasanya,” ungkapnya kepada beritautama.co, Senin (11/07/2022).
Karena bertepatan dengan momen Iduladha 1443 Hijriah, kios penggilingan dagingnya buka hingga sore hari,
“Kalau dibilang ramai, ya ramai. Soalnya ramainya saat momen Iduladha saja,” tegasnya.
Ditambahkan,imbas dari wabah PMK, terjadi penurunan terhadap permintaan penggilingan daging.
” Banyak sapi sakit, masyarakat jadinya agak khawatir. Orang yang datang nggak sampai antre banyak,” tambah dia.
Biasanya, dia hanya menerima penggilingan daging minimal sekitar 20 kilogram.
“Itupun jam 9 sampai10 pagi sudah tutup. Kalau Iduladha bisa mencapai 1,5 kuintal. Tapi, untuk dua hari ini tidak sampai segitu, tergantung permintaan, paling sekitar 50 kiloan,” ungkapnya.
Sejak Minggu, (10/07/2022), warga berdatangan ke kios penggilingan. Kendati tidak sampai timbul antrean mengekor, 50-an orang datang silih berganti sedari siang hingga sore. Mg2