GRESIK, Berita Utama– Pupuk komersil produksi PT Petrokimia Gresik (PG) serta pendampingan ahli dari Petrokimia Gresik, rata-rata produktivitas ubi cilembu dari Kelompok Tani Pangkalan di Desa Cilembu, Kematana. Pamulihan, Kabupaten. Sumedang, Jawa Barat yang menjadi mitra demonstration plot (demplot) PG, sebelumnya panen hanya 20,03 ton/Ha tetapi menngkat menjadi 27,01 ton/Ha.
“Dari demplot ini ada peningkatan produktivitas sekitar7,07 ton setiapHektarenya, atau setara dengan 35,29 persen. Tentu banyaknya hasil panen ini akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik,Dwi Satriyo Annurogo yang diwakili oleh Senior Vice President (SVP) Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik, EkoSuroso dalam siaran persnya, Kamis (01/06/2023).
Adapun pupuk komersil yang diaplikasikan pada program demplot yaitu ZA Plus dan NPK Phonska Plus. Ekomengungkapkan ZA Plus merupakan pupuk alternatif yang ditawarkan Petrokimia Gresik untuk petani yang masih membutuhkan pupuk ZA yang sudah tidak masuk dalam skema subsidi.
Begitu juga dengan Phonska Plus, mengingat alokasi pupuk NPK bersubsidi yang terbatas, dan hanya diperuntukkan bagi Sembilan komoditas saja sesuai Peraturan Menteri PertanianNomor 10 Tahun 2022, dan komoditas ubi tidak termasuk dalam tanaman yang berhak mendapatkan subsidi.
Komentar telah ditutup.