GRESIK, Berita Utama- -Nota keuangan dan rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022 ditanggapi oleh Fraksi Nasdem DPRD Gresik memberikan sorotan tajam dalam pemandangan umum (PU) fraksi. Sebab, pendapatan daerah hanya teralisasi sebesar Rp 3,3 triliun dari target sebesar Rp 3,6 triliun. Sedangkan target belanja daerah sebesar Rp 3, 9 triliun dengan realiasasi Rp 3,5 trilun.
Nur Hudi Didin Arianto yang membacakan PU F-Nasdem dalam rapat paripurna yang dihadiri Wakil Bupati Aminatun Habibah (Bu Min) dan dipimpin Wakil Ketua DPRD Gresik Hj Nur Saidah, Senin (26/06/2023) meyatakan keprihatinan terhadap organisasi perangkat daerah (OPD) yang kurang maksimal dalam melakukan penyerapan anggaran yang telah dianggarkan pada tahun 2022 dan meminta kepada OPD-OPD untuk mengevaluasi rencana kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2023 dengan harapan rencana kegiatan dapat terrealisasi dan bermanfaat untuk masyarakat;
“ Rasio pegawai dan beban kerja dengan berbasis peningkatan pendapatan perlu ditingkatkan kembali kinerjanya,”ujar dia.
Pemerintah daerah, lanjut dia, hendaknya melaksanakan program tematik yang menarik pemerintah pusat sehingga pendapatan transfer tetap dapat pertahankan dan dapat diberikan tambahan oleh pemerintah pusat;
Juga perlu adanya analisa terhadap penurunan pendapatan daerah, apakah berbasis kinerja ataukah ada factor lain?.
“Agar pelaksanaan FGD (focus discuss group) yang ada di perangkat daerah ada guna dan manfaatnya, maka hendaknya perlu dilaksanakan dengan sungguh – sungguh dan diikuti oleh pemangku kebijakan yang ada di OPD, sehingga dapat ditindaklanjuti hasilnya sebagai solusi di dalam memecahkan masalah – masalah yang ada,”pungkas dia.
Komentar telah ditutup.