GRESIK, Berita Utama – Evakuasi truk terguling di pertigaan Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas yang lamban menyebabkan kemacetan panjang. Kendaraan dari tiga arah berbeda mengular hingga lebih dari 1 kilometer.Apalagi saat jam pulang kerja.
Pantauan di lapangan, beberapa kendaraan besar dari arah Surabaya menuju ke Gresik Kota tampak padat merayap. Beberapa bis dan truk cukup kesulitan melintasi pertigaan. Ditambah lagi tumpukan pengendara motor roda dua.
Sopir truk Toha (52) warga Tuban mengatakan, peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba. Dia mengaku, sesampainya di lokasi, truk yang mengangkut ampas kopi dengan nopol S 9816 UF langsung terguling.
“Kejadian tadi sekitar jam setengah 2 siang, namun sampai sekarang belum ada alat berat atau apa yang bisa mengevakuasi,” kata dia kepada beritautama.co, Rabu (09/11/2022).
Toha mengaku sudah neminta bantuan kepada kantornya dengan mengirimkan dua truk kecil untuk mengevakuasi beberapa karung ampas kopi yang tercecer.
“Kalau satu truk gak muat, karena saya ini bawa truk long. Makanya saya minta dikirim dua truk,” jelas dia.
Truk pengangkut ampas kopi tersebut berangkat dari arah Romokalisari, Surabaya dengan tujuan ke Plumpang, Tuban. Namun, nahasnya sesampainya di pertigaan Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, truk yang dikemudikan sendirian oleh Toha tiba-tiba oleng ke kiri. Beruntungnya tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden tersebut.