GRESIK, Berita Utama – Setelah dibatasi selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah memberikan kelonggaran, diprediksikan bakal berdampak pada kenaikan mobilitas warga di Gresik. Dan sejumlah aktivitas yang bakal menimbulkan kerumunan.
Bahkan, nerdasarkan hasil survei dari Kementerian Perhubungan diperkirakan akan ada pergerakan sejumlah 44,17 juta orang pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.
“Akan terjadi kemacetan di mana-mana, kerumunan di mana-mana. Sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi dengan baik sebagai upaya adanya potensi lonjakan Covid-19 varian baru BN.1,” ujar Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam apel Operasi Lilin Semeru 2022 di halaman Kantor Bupati Gresik, Kamis (22/12/2022).
Kesiapan personel harus dilakukan pengecekan dengan harapan agar pelaksanaannya dapat dilakukan secara optimal untuk keamanan, kenyamanan, dan ketertiban masyarakat.
“Untuk memberikan rasa aman masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal 2022, dan juga persiapan menyambut tahun baru,” tambah dia.
Sejumlah 600 personel gabungan ditugaskan dalam Ops Lilin Semeru 2022 untuk pengamanan Nataru di Gresik selama 11 hari, yakni 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menyartakan pihaknya telah mendirikan satu pos pelayananan di Icon Mall Gresik dan lima pos pengamanan serta 19 pos pantau yang tersebar di sejumlah titik.
“Semoga pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 di Gresik berlangsung aman, tertib, dan terkendali. Ini juga pelaksanaan sinergitas TNI-Polri,” pungkasnya.
Komentar telah ditutup.