GRESIK, Berita Utama – Turnamen sepak bola U-12 yang dihelat oleh DKC Garda Bangsa Gresik, berlangsung sukses. Sebab, turnamen dengan menggunakan sistem setengah kompetisi ini, menggandeng Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Gresik, sebagai pihak yang mengatur teknis berjalannya pertandingan agar sesuai dengan aturan yang ada.
Pada babak final turnamen sepak bola yang menjadi rangkaian acara memperingati hari lahir (Harlah) ke-24 banom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, tim SSB Nasional SBY Biru keluar sebagai juara setelah menumbangkan SSB Joker Muda FC dengan skor tipis 1-0.
“Selain menjadi rangkaian harlah Garda Bangsa Gresik, juga sebagai ajang mencari bibit-bibit pemain unggul yang akan mewarnai dunia sepakbola Indonesia khususnya di Gresik,” kata Ketua DKC Garda Bangsa Gresik, M Syahrul Munir, Minggu malam (12/03/2023).
Keseriusan turnamen sepak bola menarik perhatian dua pemain legendaris dalam sepanjang sejarah sepakbola baik tingkat nasional maupun dunia untuk memantau. Yakni, Khusairi, mantan kapten andalan yang membawa Petrokimia Putra Gresik menjadi juara Liga Indonesia. Juga ada Husnan, mantan pemain Niac Mitra, satu-satunya klub asal Indonesia yang pernah mengalahkan Arsenal dalam laga persahabatan di Stadion Gelora 10 November Surabaya pada tahun 1983 silam.
Sementara itu, Komite Wasit PSSI Gresik Hafidz menuturkan bahwa seluruh pertandingan dalang turamen tersebut berlangsung sangat sengit. Tak sedikit, para pemain muda potensial yang dimiliki oleh masing-masing klub yang mengikuti turnamen sebanyak 18 klub.
“Semua klub punya pemain yang potensial, tinggal pembinaan secara rutin dan berkelanjutan,” ujarnya.
Menurutnya, turnamen sepak bola seperti ini sangat bagus dilakukan secara rutin dalam melakukan pembinaan pemain di usia dini. Sebab, banyaknya jam terbang dalam pertandingan sangat mempengaruhi terhadap mental dan skill para pemain.
Komentar telah ditutup.