Dewan Kecam Revitalisasi Gresik Kota Lama Jadi Gersang

Beritautama.co - September 15, 2022
Dewan Kecam Revitalisasi Gresik Kota Lama Jadi Gersang
GERSANG. Anggota Komisi III Abdullah Hamdi ketika sidak proyek revitalisasi heritage Gresik kota lama.  - (Beritautama.co)
|
Editor

GRESIK- beritautama.co- Proyek penataan kawasan heritage Bandar Grisse atau Gresik kota lama menimbulkan masalah baru. Sebab, 7 ruas jalan yang direvitalisasi yakni  Jalan Basuki Rahmat, Jalan Malik Ibrahim, Jalan Setia Budi, Jalan KH Zubair, maupun Jalan Agus Salim menjadi gersang dan panas.

Pohon-pohon besar yang menjadi peneduh dan penangkal debu di sepanjang ruas jalan tersebut, dibabat habis tanpa tersisa. Celakanya, pekerjaan proyek yang berasal dari APBN senilai Rp 47 miliar tersebut, sudah hampir rampung dan telah dilakukan serah terima pekerjaan. Tetapi, pohon pengganti yang dibabat habis tak kunjung ditanam.

Realitas tersebut membuat Anggota Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi yang melakukan sidak ke lapangan menjadi berang. Sebab, pihaknya sudah lama menginggatkan ke Dinas Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman (DCKPP) Gresik untuk meminta paket pekerjaan include dengan penghijauannya.

“Sangat gersang dan panas karena tidak ada pohon peneduhnya. Dalam rapat kerja dengan DCKPP Gresik, mengaku kalau pohon pengganti menjadi tanggungjawab  Pemkab Gresik. Tapi, kita sudah sarankan supaya DKCPP minta penghijauan include dengan pekerjaan ini. Karena, biayanya besar kalau dibebankan ke APBD Gresik untuk pengadaan hingga perawatan pohon pengganti penghijaun,”ucap dia dengan nada jengkel, Kamis (15/09/2022).

Dalam pantauannya di Jalan Basuki Rahmad, pemborong telah menyiapkan tembok untuk taman berukuran kecil. Juga ada lubang berukururan sekitar 80×80 cm untuk menamam pohon pengganti. Sialnya, posisi lubang tanam mepet dengan saluran pembuangan air dari jalan.

‘Kalau nanti pohon yang ditanam tumbuh besar, maka akarnya bisa menyumbat dan merusak saluran itu. Jadi rusak lagi,”sergah dia.

Politisi PKB tersebut juga menyoroti drainase yang menjadi sempit dengan adanya proyek revitalisasi itu. Padahal, saluran air yang ada sebelumnya cukup lebar dan dalam. Bahkan, sudah cukup kuat karena ada tembok penahan tanah dan bagian bawah saluran sudah dirabat dengan semen cor.

“Semestinya, cukup diperkuat dengan dinding cor di kanan-kiri saluran. Kemudian, atasnya dipasang penutup cor. Itu lebih hemat dan efesien sehingga anggaranya bisa digunakan untuk yang lain. Kalau kita mencontoh di Surabaya, itu diterapkan untuk drainase di Jalan Mayjen Sungkono,’papar dia.

Abdullah Hamdi juga menyayangkan tim arkeolog dilibatkan dalam proyek tersebut. Padahal, di pinggir ruas jalan di kawasan tersebut banyak benda dan bangunan bersejarah bernilai cagar budayanya.  Buktinya, ditemukan hidran yang berusia tua dan menjadi peninggalan Belanda. Termasuk, sumur-sumur besar yang sumber airnya melimpah peninggalan Belanda.

Aturannya juga jelas dalam PP Nomor 1 tahun 2022 tentang register nasional dan pelestarian cagar budaya. Dalam pasal 120 ayat 3 (e) menyebutkan, revitalisasi kawasan cagar budaya melibatkan hasil kajian dari ahli pelestarian yakni tim arkeolog.

Kecaman senada dilontarkan Anggota Komisi III lainnya, Hamzah Takim yang menyayangkan pohon-pohon besar sebagai peneduh jalan sekaligus menyerap polusi dan menghasilkan oksigen, justru dibabat habis.

“Seharusnya, bisa dibarengkan ketika sudah mengecor dan melakukan pekerjaan pemasangan lantai di trotoar, pohon ditanam dan dipelihara.  Ketika pekerjaan proyek diserahkan, pohon pengganti sudah tumbuh,”tandas dia.

Ditambahkan politisi Partai Golkar ini, ada aturannya kalau menebang satu pohon harus menanam satu pohon penggantinya. Kebijakan tersebut diberlakukan dan dijalankan oleh Pemkab Gresik ketika proyek revitalisasi trotoar di Jalan Dr Soetomo maupun Jalan Panglima Sudirman.

‘Tidak mudah untuk memelihara pohon pengganti. Apalagi sama persis dengan tanaman yang sudah usianya puluhan tahun dan ditebang begitu saja,”pungkas dia.

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

Berita   Daerah   Sorotan
DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Berita   Daerah   Sorotan
Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Berita   Daerah   Sorotan
Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Berita   Daerah   Ekonomi   Headline   Pemerintah   Sorotan
Petugas Polres Gresik yang Jaga di KPU dan Bawaslu Gresik Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Petugas Polres Gresik yang Jaga di KPU dan Bawaslu Gresik Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
PTFI Percayai Masa Depan Berkelanjutan di Mulai Berdayaan Anak-Anak Sejak Dini

PTFI Percayai Masa Depan Berkelanjutan di Mulai Berdayaan Anak-Anak Sejak Dini

Berita   Daerah   Ekonomi   Pendidikan   Sorotan
Puluhan Siswa dari 8 SLB di Gresik Peringati Hari Disabilitas Internasional 2024

Puluhan Siswa dari 8 SLB di Gresik Peringati Hari Disabilitas Internasional 2024

Berita   Daerah   Pendidikan   Sorotan
Pemkab Gresik Ajukan Pencabutan Dua Perda di Penghujung 2024

Pemkab Gresik Ajukan Pencabutan Dua Perda di Penghujung 2024

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Empat Ranperda Inisiatif DPRD Gresik Bakal Diselesaikan di Penghujung 2024

Empat Ranperda Inisiatif DPRD Gresik Bakal Diselesaikan di Penghujung 2024

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
BRI- Ciputra Group Kolaborasi Strategis Pernudah Nasabah Prioritas Miliki Hunian Impian

BRI- Ciputra Group Kolaborasi Strategis Pernudah Nasabah Prioritas Miliki Hunian Impian

Berita   Daerah   Ekonomi   Sorotan
Banggar DPRD Gresik Beri 4 Rekomendasi, APBD 2025 Digedok Rp 3,8 T

Banggar DPRD Gresik Beri 4 Rekomendasi, APBD 2025 Digedok Rp 3,8 T

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
hari-santri-2023 hamdi-nu