GRESIK, Berita Utama- Sebanyak 60 peserta dari berbagai Kabupaten di Jawa Timur mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kualifikasi Pemadam I (F1) yang berlangsung sejak 27 November hingga 03 Desember 2022 di tiga tempat di area PT Petrokimia Gresik (PG). Ada sebanyak 16 orang dari Kabupaten Jombang, 12 peserta dari Kabupaten Malang dan 2 peserta dari Kabupaten Tuban.
“Kemudian, 30 orang peserta berasal dari Kabupaten Gresik. Diharapkan kedepan lewat diklat ini bisa melahirkan individu-individu yang profesional dan penuh dedikasi dalam melaksanakan tugas, ” terang Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik Agustin Halomoan Sinaga dalam laporannya, Selasa (29/11/2022).
Ditambahkan, kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama dengan PG . Selain itu, Damlarla Gresik pada bulan Agustus lalu telah membentuk paguyuban bersama 23 perusahaan di Gresik.
”Tujuannya yakni kami berkolaborasi untuk membantu pemerintah daerah untuk melayani masyarakat dalam pemadaman kebakaran dan penyelamatan,” jelasnya.

Selain diikuti peserta dari berbagai wilayah di luar Gresik, juga hadirnya Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Edy Suharmanto untuk memberikan materi terkait kebijakan Kemendagri dalam SOP urusan kebakaran dan penyelamatan.
“Diklat ini sangat berguna bagi pemerintah daerah dan teman-teman yang telah mengabdikan diri dalam Dinas Damkar. Yang pertama tentunya adalah mendapatkan ilmu pengetahuan dan skill sehingga menjadi individu yang profesional. Selain itu, bagi mereka yang lulus diklat juga akan sangat membantu dalam seleksi PPPK bagi pegawai honorer. Ini karena nilai sertifikat diklat ini sebesar 25 persen,” ujar dia.
Sementara itu, Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman mengatakan Pemkab Gresik akan merencanakan untuk mengembangkan sarana prasarana pos Damkar di wilayah Gresik utara, Gresik kota, dan Gresik selatan.
“Semoga ada anggaran untuk itu semua. Termasuk juga adanya anggaran support dari pusat karena ini sudah menjadi Dinas sendiri, di samping sudah ada pelatihan dan sarpras,” harap dia.