BOJONEGORO – Beritautama.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro menggelar lomba lari maraton untuk menyisir bibit-bibit atlet bidang atletik di wilayah Bojonegoro. Lomba ini mengambil garis start di Lapangan Rondo Kuning Desa Pesen, Kecamatan Kanor hingga berakhir di garis finis tepat di Jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT), Sabtu (26/03/2022).
Lomba yang mengusung tajuk “Saatnya Bojonegoro Cetak Juara” ini dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Bojonegoro, OPD, direktur RSUD, serta tamu undangan permerintah desa se-Kecamatan Kanor. Dengan diikuti 355 peserta dan jarak lari 10 km, lomba kali ini mengundang antusias warga Kabupaten Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Muawanah dengan didampingi Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad serta Dandim 0813/Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudo Purwanto melepas peserta secara simbolis di garis start.
Bupati Bojonegoro Dr. Hj. Anna Muawanah mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada forkopimda, OPD, serta kepada semua pihak yang telah ikut men-support agenda kali ini.
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro mengatakan bahwa lomba ini sengaja digelar di Jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT) agar masyarakat luas mengetahui bahwa Kabupaten Bojonegoro dan Tuban hari ini sudah terhubung dengan akses jembatan dan jalan yang nyaman.
“Kami berharap, dari kegiatan ini ada impak di bidang pembangunan insfrastruktur, ekonomi, sosial, maupun budaya,” ucap Bupati Bojonegoro.
Dia juga menututkan bahwa lomba lari maraton ini dibatasi dengan usia agar nantinya lewat kegiatan ini dapat menghasilkan bibit unggul para atlet yang bisa berprestasi di daerah, nasional, hingga kancah internasional.
“Pemkab Bojonegoro telah mengalokasikan anggaran untuk atlet-atlet muda melalui K-BOP. Diharapkan melalui dinas pemuda dan olahraga dapat menyisir potensi para atlet, selain bidang insfrastruktur melalui bidang olahragalah kita bisa mempromosikan Kabupaten Bojonegoro,” tuturnya.
Mengakhiri sambutannya, bupati berpesan agar menjaga dan merawat Jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT) yang merupakan aset negara supaya awet dan bisa diambil manfaat di segala sektor. (han/zar)