GRESIK, Berita Utama -Realisasi jaringan gas (jargas) program Perusahaan Gas Negata (PGN) dan Perseroda Gresik Migas di Kecamatan Cerme, disidak oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dengan mengunjungi beberapa warga Desa Cagak Agung Kecamatan Cerme, Kamis (24/11/2022).
Selain Desa Cagak Agung jaringan gas juga sudah dapat dimanfaatkan oleh 5 desa di Kecamatan Cerme yakni Desa Ngabetan, Betiting, Cerme Lor, Cerme Kidul, dan Iker Iker Geger.
Saat bertemu dengan warga, Gus Yani menanyakan terkait biaya pembayaran tiap bulan, juga perbedaan saat menggunakan tabung elpiji melon dan jaringan pipa gas.
“Berapa biaya yang dibayar tiap bulan?. Irit mana pakai pipa gas ini sama elpiji?,” tanya dia.
Arsat yang memiliki usaha warung kopi (warkop) menjawab lugas, jika biaya yang dikeluarkan tiap bulan untuk membayar hanya Rp 25- 30 ribu. Dia menilai lebih praktis pipa gas tanpa harus bongkar pasang selang tabung elpiji.
Bupati berharap jaringan pipa gas ini, segera dapat digunakan. Selain 6 desa yang sudah mendapat layanan jargas, desa lainnya yang ada di Kecamatan Cerme juga segera merasakan manfaatnya karena lebih efisien dan hemat.