GRESIK, Berita Utama – Buntut bentrok Ultras Gresik-sebutan supporter Gresik United (GU)- dengan polisi karena kekecewaan yang membuncah usai timnya keok ketika menjamu Deltras Sidoarjo 1-2 dalam lanjutan kompetisi Liga 2 di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Minggu (19/11/2023), Pelatih GU Rudy Eka Priyambada mengaku siap dipecat.
“Bagi saya pribadi kekalahan ini adalah aib. Saya mohon maaf, dua kali pertandingan kalah melawan Deltras. Saya siap dipecat, ketika seri maupun kalah. Ini (keptusan-red) diikembalikan lagi ke keputusan manajemen,” ujarnya dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Diakui, hasil tersebut sangat mengecewakan bagi masyarakat Gresik. Problem pemain terlalu melebar. Transisinya juga masih buruk lagi.
“Banyak kecolongan di pemain kita. Evaluasi untuk match berikutnya. Seri atau kalah, saya siap dipecat,” jelasnya.
Dalam pertandingan tersebut, gol semata wayang GU dicetak oleh Victor Bertomeu melalui titik penalti di menit 50. Sementara, dua gol Deltras masing-masing dicetak oleh Rosalvo di menit ke 65 dan Mochamad Risal Amin di menit ke 67.
Sesepuh Ultras Gresik Agus Supriyanto mengatakan, kekecewaan supporter salah satunya dipicu karena permainan buruk dari Gresik United.
“Kekecewaan ini karena permainan. Kita kalah gak masalah, asalkan mainnya bagus. Cuma tadi teman-teman kalau gak salah mau demo ke manajemen, dan mungkin ada miss komunikasi,” jelas lelaki yang akrab disapa Cak Pilus
Dia menyayangkan terjadi insiden bentrok yang menyebabkan polisi luka terkena lemparan hingga Ultras Gresik yang sesak nafas akibat tembakan gas air mata dari polisi untuk membubarkan massa yang anarkis ini.
“Saya prihatin. Jadi, harapan saya suporter lebih baik dan kreatif. Kita kalau demo itu ke manajemen jangan sampai anarkis seperti ini. Ketika kekecewaan dari Ultras sepuh itu nama Ultras dulu itu baik. Jadi rusak ini,” tandasnya.
Sementara itu, pelatih Deltras Sidoarjo Widodo Cahyono Putro mengapresiasi atas perjuangan anak asuhnya. Termasuk juga berhasil membaca kelemahan pada permainan GU.
“Mereka (tim GU-red) memainkan bola ke depan dan sayap. Itu yang kami baca pertandingan. Beberapa kali counter attack itu kami lakukan,” ucapnya.
Meski demikian, pihaknya juga mengevaluasi hasil pertandingan sore hari ini.
“Inilah sepakbola. Ini tetap menjadi evaluasi jadi kami. Bagaimana kami menghadapi Gresik yanh notabene bagus. Bagaimana taktikal kami terus perdalam. Terima kasih pada pemain,” pungkasnya.
Komentar telah ditutup.