GRESIK, Berita Utama – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan serangkaian simulasi evakuasi bencana banjir di tujuh kabupaten yang dilalui sungai Bengawan Solo diantaranya Kabupaten Tuban, Lamongan, Sragen, Blora, Ngawi, dan Bojonegoro. Termasuk di Kabupaten Gresik.
Simulasi evakuasi mandiri di Kabupaten Gresik terpusat di Desa Sidorejo, Kecamatan Bungah Selasa (16/5/2023). Karena telah memiliki tim desa tangguh bencana (Destana), sekaligus memiliki fasilitas yang memadahi dalam menanggulangi bencana.
“BNPB memilih Desa Sidorejo sebagai salah satu desa yang mendapat program Simulasi Evaluasi Mandiri dalam memperingati puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2023. Selain Gresik ada juga 7 Kabupaten yang terpilih,” kata Perwakilan BNPB Sutris.
Menurutnya, kesiapan pemerintah desa (Pemdes) maupun masyarakat Desa Sidorejo dalam menghadapi resiko bencana saat ini sudah sangat memadahi. Baik tim destana yang dibentuk dari berbagai unsur hingga beragam fasilitas termasuk posko penyelamatan hingga peralatan evakuasi.
“Disini juga sudah memiliki sistem peringatan dini, kalau sudah ada perencanaan dini berarti ada proses evakuasi, sekaligus juga sudah punya relawan,” terang dia.
Sebagai informasi, agenda simulasi evakuasi mandiri di Desa Sidorejo dihadiri sedikitnya 100 orang, meliputi 90 warga serta 10 orang dari unsur pangku kebijakan tingkat kecamatan, diantaranya babinkantipmas, babinsa dan tim kesehatan dari bidan desa
Komentar telah ditutup.