GRESIK- beritautama.co– Hujan lebat mengakibatkan beberapa wilayah di Gresik utara tergenang. Seperti di Desa Gedangan dan Sukorejo Kecamatan Sidayu. Waduk tidak dapat menampung sehingga meluber ke beberapa desa.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, banjir di Desa Gedangan Kecamatan Sidayu menggenangi lingkungan setinggi 10-30 cm sepanjang 300 mter. Selain itu, menggenangi 97 rumah warga dengan ketinggian air 30 cm, dan persawahan seluas 13 hektare.
Sedangkan banjir di Desa Sukorejo Kecamatan Sidayu menggenangi jalan lingkungan setinggi 30-60 cm sepanjang 600 mter, jalan poros desa (JPD) setinggi 10-30 cm sepanjang 1.200 meter, sebanyak 214 rumah tergenang setinggi 30 cm, areal persawahan seluas 73 hektare, dan JPD Sukorejo-Gedangan tergerus sekitar 200 m.
“”Kondisi saat ini di lapangan, debit banjir mulai mengalami penurunan, dan di dalam rumah warga Desa Gedangan yang terendam banjir sudah surut, sedangkan di Desa Sukorejo sudah mengalami penurunan, tinggal di halaman rumah warga, “ungkap Kepala BPBD Gresik, Dharmawan, Rabu (06/07/2022).
Sedangkan di Desa Petung Kecamatan Panceng, banjir mengenangi 166 rumah dan 4 musala, serta jalan lingkungan tergenang banjir setinggi 20-50 cm sepanjang 250 m.
Untuk saat ini, upaya yang sudah dilakukan yakni adanya gotong royong warga dalam membuat tanggul mandiri, dan koordinasi dengan pemerintah desa dan muspika setempat. Selain itu, pendataan dan monitoring juga dampak banjir dan melakukan pembuangan air menuju Bengawan Solo.