GRESIK – beritautama.co- Penantian Ali Mahmudi untuk duduk di kursi legislatif melalui Penganti Antar Waktu (PAW), akhirnya terwujud setelah DPRD Gresik menggelar rapat paripurna dengan pengambilan sumpah dan janji, Senin (18/04/2022).
Rapat paripurna pelantikan PAW Anggota DPRD Gresik dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah dengan dihadiri Ketua DPRD Much Abdul Qodir, Wakil Ketua DPRD Mujid Riduan dan Wakil Ketua DPRD Ahmad Nurhamim serta jajaran Forkopimda Gresik.
Nur Saidah mengatakan, bahwa rapat tersebut menindaklanjuti surat dari DPC PPP Gresik pada 21 Februari lalu. Perihal proses PAW anggota fraksi Amanat Pembangunan DPRD Gresik. Sesuai regulasi yang ada anggota PAW mengisi jabatan yang digantikan. Yakni menjadi anggota Komisi I dan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Gresik.
“Usai pelantikan ini, bisa langsung menjalankan tugas,” ujarnya.
Ali Mahmudi diharapkan bisa menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai wakil rakyat dengan baik. Menyerap aspirasi masyarakat, mendorong regulasi yang pro rakyat hingga menjalankan tiga fungsi pokok secara optimal. Yakni fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Alm. M Yunus atas dedikasinya dala. menjalankan tugas sebagai Anggota DPRD Gresik. Semoga beliau khusnul khotimah,” tutup politisi perempuan dari Partai Gerindra tersebut.
Sementara itu, Ali Mahmudi seuasi pelantikan mengaku siap mengemban amanah sebaik mungkin. Pengambilan sumpah di bawah Al Quran menjadi bukti bahwa dirinya sudah terikat oleh janji untuk mengendepankan kepentingan rakyat.
“Semoga bisa membawa dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ucapnya.
Ali Mahmudi merupakan Caleg dari daerah pemilihan 3 (Menganti-Kedamean). Dia memperoleh suara terbesar kedua setelah Mokhamad Yunus. Yakni dengan total suara 2.500 suara pada Pileg 2019 lalu.
Pada 11 Februari lalu, Mokhamad Yunus mengembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya. Berbagai kalangan pun turut kehilangan atas kepergian pria 48 tahun itu. Sebab, sosoknya dikenal gigih dalam memperjuangkan aspirasi. Baik dikalangan masyarakat, organisasi hingga partai.<>